Tim Gabungan Berhasil Menangkap Perampok Mobil Jasa Pengangkut Pengisian ATM Rp5,6 Miliar

Nusantaranews.net - Polisi menangkap perampok mobil jasa pengangkut uang untuk pengisian ATM sebesar Rp 5,6 miliar di flyover Bandara Internasional Minangkabau Padang Pariaman Sumatera Barat.

Komplotan perampok mobil pembawa uang anjungan tunai mandiri (ATM) di Padang Pariaman Sumatera Barat,menggasak Rp 5,6 miliar yang ada di brankas, Selasa (27/8/2024) dini hari.  

Menurut polisi, para pelaku yang berjumlah tiga orang telah tertangkap. Dua dari para pelaku diketahui merupakan oknum anggota polisi. Sementara satu pelaku lainnya adalah seorang driver ojek online.

Polisi menangkap tiga pelaku bersama barang bukti berupa mobil dan uang yang dirampok.

"Dalam waktu tidak sampai 24 jam, polisi berhasil menangkap pelaku perampokan itu," kata Kapolres Padang Pariaman AKBP Achmad Faisol Amir, Rabu (28/8/2024).

Faisol mengatakan, ketiga pelaku ditangkap pada Selasa (27/8/2024) sekitar pukul 19.00 WIB di lokasi berbeda. 

Sebelumnya diberitakan, mobil jasa pengangkut uang untuk pengisian ATM BRI dirampok di flyover Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (27/8/2024). 

Akibatnya uang sebesar Rp 5,6 miliar yang berada dalam tujuh boks dibawa kabur perampok.

"Satu tersangka HS (38) kami amankan di kediamannya di Siteba, Kota Padang dan dua tersangka lain N (29) dan S (21) menyerahkan diri ke Polda Sumbar," ujar Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir.

Todongkan senjata di jalan  Aksi perampokan terjadi usai petugas mengisi dua titik mesin ATM di Jalan Khatib Sulaiman Padang dan Tabing. 

Setelah itu, pengawal mobil keuangan dari aparat kepolisian mengaku mendapat telepon dari rekannya untuk mengantar barang ke rumahnya. Aparat tersebut lalu meminta sopir mobil berhenti di flyover BIM untuk mengambil barang titipan tersebut. 

Namun, saat pengawal tersebut turun, dia langsung ditodong dengan pistol. Setelah itu pelaku segera merampas uang di brankas dan kabur menggunakan mobil Daihatsu Terios bernomor polisi BG 1922 PD warna putih. 

"Namun, saat pengawal tersebut turun, dia sudah ditodong dengan pistol sehingga tidak berkutik," kata Direktur Reserse Kriminal Polda Sumbar, Kombes Pol Andry Kurniawan.