Nusantaranews.net - Persaingan ketat memperebutkan kursi Ketua PWI Sumatera Barat terjadi di ajang Konferensi Luar Biasa (KLB) yang digelar Rabu, 22 Mei 2024, bertempat di Auditorium kantor Gubernur Sumbar.
Setelah dilakukan pemungutan suara dan dihitung, diperoleh suara Widya Navies (174), Heranof Firdaus (102), Adrian Tuswandi (5) dan Almudazir (3).
Sementara perolehan suara terbanyak untuk Ketua Dewan Kehormatan diperoleh oleh Zul Efendi (174) dan Eko Yance (110).
Banyak peserta KLB yang memprediksi, persaingan ketat akan terjadi antara dua orang calon Ketua PWI Sumbar, yaitu Widya Navis dan Heranof.
Kedua kandidat ini memiliki basis suara yang jelas dan fanatik. Widya Navis adalah wartawan senior di Harian Singgalang dan saat ini menjabat Plt Ketua PWI Sumbar.
Sedangkan Heranof adalah mantan Ketua PWI Sumbar dan berkarir di RRI Padang sebelum pensiun.
Tidak hanya itu, suara pemilih pun diprediksi pecah, karena Adrian Tuswandi dan Almudazir batal mundur dari pencalonan.
Padahal, keduanya berencana bakal mundur dari pencalonan menjelang pemberian hak suara.
"Pas dipanggil menyampaikan visi misi tadi, saya lupa menyampaikan pernyataan mundur. Ya pecah lah suara pemilih jadinya," ujar Adrian Tuswandi.
Sebelumnya, pemilik hak suara yang ditetapkan PWI Pusat sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) sudah mulai memberikan hak suaranya di bilik suara.
Satu persatu nama mereka dipanggil oleh pimpinan sidang yang menuntun pemilihan.
Pada KLB PWI Sumbar kali ini, 5 orang ditetapkan sebagai calon Ketua PWI Sumbar, yaitu Adrian Tuswandi, Almudazir, Widya Navis dan Heranof.
Sedangkan untuk calon Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP), PWI Pusat menetapkan dua orang, yaitu Eko Yance Edrie dan Zul Effendi.
Para calon Ketua PWI dan DKP Sumbar akan memperebutkan 300 suara pemilih dalam DPT.
Post a Comment