Sistem Pendidikan Tidak Sesuai Harapan




Oleh Lisnawati

Pendidik Generasi


Pada tanggal 02 Mei 2024, hampir semua sekolah memperingati hari Pendidikan Nasional, acara tersebut diisi dengan adanya lomba tumpeng mulai dari kelas empat sampai kelas enam. Sambutan yang disampaikan kepala sekolah di salah satu SD yang berada di Kabupaten Bandung menyampaikan pendidikan di Kabupaten Bandung pada tahun 2023 kemarin mengalami kenaikan di semua tingkatan.


Penyataan ini sesuai dengan apa yang diucapkan Bapak Drs. Agus Hermawan.M.Si. pada media online mediakasasi.com Jumat (22/04/2024) bahwa IPM bidang pendidikan Kabupaten Bandung di tahun 2023 memang meningkat. Dan mudah-mudahan di tahun 2024 ini Kabupaten Bandung di usia yang makin dewasa semoga makin meningkat lagi respon dan support guna memotivasi kami dalam meningkatkan kegiatan belajar mengajar demi memajukan Kabupaten Bandung di bidang pendidikan dan mudah-mudahan kedepannya Kabupaten Bandung makin Bedas lagi, tegasnya.


Harapan seorang praktisi tentang kemajuan pendidikan saat hari jadi Kabupaten Bandung. Memaparkan bahwa ada kemajuan, tetapi tidak sinkron dengan meningkatnya kualitas generasi.


Tidak heran hal ini terjadi karena sistem yang ada saat ini sistem kapitalis yang segala sesuatunya selalu berdasarkan kepada materi, banyak sekolah yang dibangun dan para siswa yang sudah lulus sekolah diarahkan untuk bekerja tanpa dibekali dengan keilmuan dan pendidikan agama yang mendalam, sehingga para siswa yang sudah lulus susah untuk mengamalkan ilmunya di tengah-tengah masyarakat terutama untuk selalu beramar makruf nahi mungkar karena mereka semua setelah lulus sekolah disibukan dengan tugas pekerjaan di tempat mereka bekerja di setiap harinya.


Telunjuk para kapitalis, harusnya menjadi ganjalan bagi para praktisi pendidikan bahwa hasil tempat dan sekolah bagi generasi adalah untuk membangun negeri khususnya kabupaten Bandung ke arah kemajuan sumber daya manusia dalam pengelolaan segala potensi yang ada baik itu sumber daya alam, teknologi, dan sebagainya.


Sekolah sebagai mesin pencetak para pegawai yang siap terjun di industri di bawah telunjuk para kapitalis, harusnya menjadi ganjalan bagi para praktisi pendidikan bahwa hasil temparan sekolah bagi generasi adalah untuk membangun negeri khususnya Kabupaten Bandung ke arah kemajuan sumber daya manusia, dalam pengelolaan segala potensi yang ada baik itu sumber daya alam teknologi dan sebagainya. Sehingga melahirkan generasi di masa yang akan datang adalah generasi kuat dan kokoh seperti yang dimasudkan dalam QS. An-nisa-9.


"Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) nya. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar."


Dalam mewujudkan sistem pendidikan yang terus meningkat bagi Kabupaten Bandung atau seluruh generasi baik Indonesia maupun dunia, maka harus kembali lagi pada cara pandang individu dan masyarakat serta para pemilik kebijakan tentang sistem yang benar yang mampu menempa generasi unggul. 


Hanya dalam sistem Islam saja yang mampu mewujudkannya pendidikan yang bisa membentuk perilaku yang beriman dan berakhlak yang baik secara sempurna, karena setiap perbuatan diikat dengan syariat salalu dilandaskan dengan ketakwaan yang sempurna kepada Allah Swt. Hal ini bisa terlaksanakan tentunya ketika Islam telah dijadikan sebagai sistem kehidupan secara menyeluruh dalam berbangsa dan bernegara. Saatnya kita kembali kepada sistem Islam, dan meninggalkan sistem kufur yang ada ditengah-tengah kehidupan kita.


Wallahualam bissawab

Post a Comment

Previous Post Next Post