Moderasi Beragama untuk Mahasiswa dan Pelajar, untuk Kepentingan Siapa?

Oleh : Ika | Aktivis Muslimah

 

Forum Santri Jawa Barat (FSJB) bersama Forum Penggerak Moderasi Beragama dan Pemuda Sapu Bersih Hoaks, menggelar Forum Group Discussion (FGD) tentang moderasi beragama. Kolaborasi dengan tajuk Rotasi (Ruang Obrolan Terbuka Asyik Di Bulan Ramadhan) ini, dihadiri 300 orang mahasiswa dan pelajar Kabupaten Bandung.


Peserta datang dari berbagai organisasi atau komunitas, diantaranya seperti BEM Kampus se-Bandung Selatan, IP NU, MA Al Ihsan, HIMA Persis, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama, Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, HIMI Persis, Pemuda Sapu Bersih Hoaks, Jabar Bergerak, Purna Paskibraka Duta Pancasila, Ikatan Pelajar Persis, Ikatan Pelajar Putri Persis, Pelita Intan Muda, Komunitas Media, dan Himpunan Duta Bela Negara. (GALAMEDIANEWS)


Sebetulnya apa yang dimasud dari ide moderasi agama ini? Kita sebagai umat muslim harus senantiasa berhati-hati dalam menerima ide-ide baru termasuk adanya forum yang diadakan seperti ini yang mengusung ide tersebut. Namun standar kehati-hatian ini tentu saja berdasarkan hukum syara. Jika dilihat ide moderasi agama ini bertentangan dengan hukum syara, sebab didalamnya yang mana ada implementasi bahwa kita tidak boleh melakukan praktik agama secara berlebihan. Hal ini tidaklah benar bagi agama Islam karena diperintahkan mentaatin perintah Allah Swt. secara kaffah.


Moderasi agama ini pun di support oleh adanya paham sekularisme yang tumbuh subur di Indonesia. Sadar atau tidak sekularisme diterapkan oleh masyarakat oleh masyarakat, termasuk masyarakat muslim. Maka ketika menerapkan syariat Islam secara kaffah, perilaku tersebut di sebut ekstrim, radikal dll.


Moderasi agama ini, menyebabkan hukum Islam di ambil sebagian, dan di abaikan sebagian. Ini jelas menyimpang dalam hukum Islam. Moderasi Beragama adalah bentuk program yang di anut negara Barat untuk menghancurkan umat muslim. Sehingga umat muslim lalai akan syariat yang seharusnya di terapkan.


Setelah sekularisme di terapkan makan yang akan terjadi adalah rusak nya umat karena sudah tercuci otak nya oleh program Barat. Dalam Islam pun di ajarkan sikap toleransi saling menghargai. Dan dalam beragama pun tidak ada paksaan di dalam nyaa. Toleransi bukan seperti moderasi beragama atau menyamakan Islam dengan agama lain. Ketika Islam sudah menjadi agama yang di anut maka wajib menerapkan Islam secara kaffah dalam kehidupan nya.


Moderasi Beragama jelas menyimpang karena ini akan mengasingkan hukum agama pada para penganut nya. Maka oleh karena itu sebagai umat muslim kita harus berpegang teguh pada pendirian, berpegang teguh terhadap identitas kita sebagai muslim,berpegang teguh pada syariat Islam.


Dan untuk saat ini untuk remaja muslim sudah saatnya mengambil peran, ikut berkontribusi dalam penyebaran agama Islam secara kaffah,  buktikan bahwa Islam adalah satu satu nya solusi dalam permasalahan di kehidupan kita saat ini. Jangan tertipu rayuan janji manis mereka. Satu satunya solusinya adalah terapkan  Islam maka, kerukunan antar umat beragama akan terjamin.

wallahu a'lam bishawab

Post a Comment

Previous Post Next Post