Mendamba Moda Transportasi Murah Dan Nyaman


Oleh: Erik Sri Widayati, S.Si.


Transportasi menjadi hal yang sangat penting di saat menjelang hari lebaran ini. Bagaimana tidak karena mudik menjadi tradisi masyarakat muslim Indonesia menjelang Idul Fitri. Keinginan berkumpul dan bersilaturahmi bersama keluarga menjadi agenda tahunan saat lebaran datang, khususnya bagi orang-orang yang merantau jauh dari kampung halamannya. Diprediksi volume kendaraan baik arus mudik maupun arus balik akan mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu.


Bagi mereka yang memiliki kemampuan finansial yang cukup, mudik ke kampung halaman bukanlah hambatan besar. Mereka bisa memilih moda transportasi yang akan digunakan saat perjalanan mudik. Namun, bagi masyarakat menengah ke bawah yang ingin pulang kampung berkumpul dengan sanak saudara, mudik dengan motor mungkin menjadi pilihan satu-satunya. Bagaimana tidak karena kenaikan harga tiket baik armada darat, laut dan udara naik sekitar 20-30%. Sayangnya, ada banyak bahaya mengintai jika masyarakat nekat mudik menggunakan motor, terutama jika jarak kampung dengan tempat perantauan sangat jauh. 


Belum Aman

Setiap momen lebaran, kecelakaan lalu lintas selalu menyertai pada arus mudik dan balik. Dalam catatan Polri tahun 2023 angka kecelakaan lalu lintas mencapai 152 ribu lebih. Dari ratusan ribu kejadian kecelakaan itu, 27.895 di antaranya meninggal dunia. Sementara 15.154 lainnya menderita luka berat, 180.920 sisanya mengalami luka ringan. Jenis kendaraan roda dua menjadi penyumbang terbesar. Setidaknya 76 persen dari 152.008 kejadian melibatkan sepeda motor. (detik.com 22/03/2024)


Setidaknya ada dua faktor penyebabnya. Pertama, infrastruktur jalan yang belum sepenuhnya aman bagi pemudik. Setiap momen menjelang arus mudik, pemerintah biasanya membuat program perbaikan jalan agar perjalanan pemudik  lancar dan aman. Faktanya, perbaikan jalan tersebut tidak sepenuhnya diperbaiki secara optimal dan totalitas. Jalan yang rusak biasanya hanya diperbaiki secara parsial alias tambal sulam bagian yang rusak saja.


Kedua, bagi masyarakat berpenghasilan rendah, mudik dengan motor adalah pilihan hemat biaya. Karena tidak semua moda transportasi mampu dijangkau.


Selain faktor manusia seperti kelalaian, kecerobohan, kelelahan, dan sebagainya, ada faktor lain yang turut berkontribusi dalam kecelakaan lalu lintas, di antaranya kesehatan kendaraan, kondisi lingkungan, jalan yang rusak, tidak berfungsinya marka, rambu, dan alat pemberi isyarat lalu lintas.


Meski demikian, tetap ada kelalaian pemerintah memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan melintasi jalan raya yang merupakan sarana umum, yang mana seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah menyediakan infrastruktur jalan yang memadai.


Tugas Penguasa Dalam Islam 

Rasulullah saw. bersabda, “Imam/ penguasa adalah raa’in dan penanggung jawab urusan rakyatnya.” (HR Bukhari). Negara dalam hal ini penguasa, bertanggung jawab dalam memberikan keselamatan dan kenyamanan bagi rakyat untuk bisa menikmati sarana umum.


Pemerintah berkewajiban menyediakan sarana dan moda transportasi yang murah dan aman bagi masyarakat. Setidaknya inilah yang semestinya lakukan pemerintah untuk menjamin keselamatan rakyat:


Pertama, membangun sarana umum seperti jalan raya secara totalitas. Mulai dari pemilihan bahan untuk mengaspalnya dan proses pengerjaannya. Begitu pula dengan sarana lainnya seperti lampu penerang jalan yang harus ditempatkan di semua jalan raya yang dilalui rakyat. Semuanya diperhatikan di seluruh penjuru negeri baik di kota maupun di desa.


Kedua, pemerintah menyediakan moda transportasi dengan teknologi terbaru dan tingkat keselamatan yang tinggi sehingga kelaikan moda transportasi jenis apa pun terjamin kualitasnya. Negara tidak boleh  menyerahkan penyediaan moda transportasi ini kepada operator swasta ataupun asing. Karena akan berbiaya tinggi. Sehingga rakyat mudah mengakses moda transportasi jenis apa pun secara murah, aman, nyaman, dan berkualitas.


Ketiga, membangun industri strategis, yakni industri IT dengan segala risetnya yang dapat membantu menghindarkan rakyat dari hal-hal yang mengganggu perjalanan sehingga dapat terhindar dari kecelakaan.


Tentu untuk merealisasikan sistem transportasi yang murah dan aman, negara butuh kemauan keras dan sumber dana yang besar. Dana diperoleh dengan mengelola kekayaan alam dengan benar. Bukan dikelola oleh pihak lain. Semua itu hanya bisa terterapkan dalam sistem syariat Islam secara kafah. []

Post a Comment

Previous Post Next Post