Padang Panjang (SUMBAR) Kemunculan nama Irjen Pol (Purn) Angesta Romano Yoyol, MM, Dt. Gindo Sati dalam bursa kandidat bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Padang Panjang jelang Pilkada serentak 2024, membuat gamang sejumlah nama-nama kuat yang digadang akan ikut berlaga di pesta demokrasi lima tahunan di Bumi Serambi Mekkah itu.
"Ada sejumlah nama cukup potensial yang sepertinya masih menimbang-nimbang untuk maju. Karena sejauh ini kita berkeyakinan, kemunculan Jenderal Yoyol menjadi salah satu kegamangan bagi mereka," kata salah seorang sahabat sejawat Jenderal Yoyol yang mendorong dan secara masif terus bergerak untuk menggalang dukungan.
Sejauh ini katanya, masyarakat Padang Panjang merespon positif munculnya nama mantan Kapolda Gorontalo yang merupakan putra asli Padang Panjang itu. Bahkan katanya, tak sedikit masyarakat Padang Panjang dari berbagai kalangan yang menyatakan kesiapan untuk menjadi barisan depan pemenangan sang Jenderal nantinya.
"Respon masyarakat sangat bagus, dukungan mengalir secara tulus. Jenderal Yoyol bahkan diminta oleh masyarakat untuk mengabdikan dirinya membangun kampung halaman. Karena melihat kondisi Padang Panjang hari ini, Jenderal Yoyol adalah sosok yang paling dibutuhkan," kata sahabat Irjen Pol (Purn) Drs. Angesta Romano Yoyol, MM, Dt. Gindo Sati dibenarkan oleh M.Yulis alumni 86.
Diketahui, Irjen Pol (Purn) Drs. Angesta Romano Yoyol, MM, Dt. Gindo Sati, adalah Jenderal Bintang 2 baru saja mengakhiri masa tugas dan pengabdian panjangnya di institusi Polri. Pria kelahiran 21 Februari 1966 yang lulusan Akpol 1989 itu, adalah seorang perwira tinggi (Pati) Polri dengan jabatan terakhirnya Kapolda Gorontalo.
Sebelum purna tugas, berbagai jabatan strategis pernah diemban Jenderal Yoyol yang dikenal sangat berpengalaman di bidang reserse itu. Mulai dari tingkat paling bawah sebagai Danton Danton Tar II Akpol (1-11-1990) begitu selesai pendidikan, hingga akhirnya dipercaya menjadi orang nomor satu di Polda Gorontalo sejak 2023 lalu.
Selain jiwa kepemimpinannya yang sudah terlatih dan bahkan teramat matang di institusi kepolisian, sosok Jenderal Yoyol sepanjang masa tugas dan pengabdiannya juga dikenal sebagai pemimpin yang dekat dan selalu mengayomi anak buahnya. Ia tak ubahnya menjadi sosok seorang ayah yang menjadi panutan di mata anak buahnya. Tegas, namun humanis, berhati teduh dan kental aura kebapakannya.
Tak hanya di lingkungan Polri, Jenderal Yoyol oleh masyarakat di beberapa daerah yang pernah menjadi tempat bertugasnya, juga dikenal sebagai sosok supel dan mudah bergaul. Ia tak sungkan-sungkan untuk melebur dengan berbagai kalangan masyarakat. Ia kerap hadir untuk menjadi solusi di berbagai agenda kemasyarakatan di luar kedinasan.
Selain memiliki kepedulian tinggi terhadap kelestarian alam dan lingkungan, Jenderal Yoyol adalah orang pertama yang mencetus program Jumat Barokah saat ia memimpin Polda Gorontalo. Program itu didedikasikannya untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yang diaplikasikan melalui giat dan bakti nyata personel Bhabinkamtibmas di seluruh wilayah hukum Polda Gorontalo.
"Tentunya masih banyak hal yang semakin menguatkan keyakinan masyarakat Padang Panjang untuk akhirnya menjatuhkan pilihan dan berharap kepada Jenderal Yoyol untuk memimpin Padang Panjang ke depan," ujar Wan Kani, salah seorang sahabat dekat Jenderal Yoyol.
Genderang Pilkada memang belum lagi ditabuh. Namun sejumlah nama kandidat bakal calon walikota dan wakil walikota yang digadang-gadang akan maju di Pilkada Padang Panjang pada November 2024 mendatang, memang sudah mulai mengapung sejak beberapa waktu terakhir.
"Tentunya masih panjang dan banyak waktu bagi masyarakat Padang Panjang untuk menentukan pilihan. Namun sejauh ini, Jenderal Yoyol adalah sosok yang diyakini paling tepat memimpin daerah ini lima tahun ke depan," tandas Yulis.
#MCY
Post a Comment