Serka Imam Suripto Babinsa Desa Tanjungrejo |
Pati, nusantaranews.net - Kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) merupakan keterpaduan antara TNI bersama pemerintah daerah sebagai upaya percepatan terobosan pembangunan di daerah pedesaan serta sebagai langkah peningkatan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bintara Pembina Desa (Babinsa) mempunyai peran vital dalam pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Hal itu dikarenakan Babinsa adalah ujung tombak satuan teritorial. Mereka cukup paham tempat-tempat mana saja yang menjadi sentral titik pemerataan pembangunan desa binaannya. Tak hanya itu, selama ini para Babinsa jugalah yang paling dekat dengan warga masyarakat.
TMMD ini sebenarnya bukan hanya semata-mata membantu pemerataan pembangunan di pedesaan, akan tetapi juga berfungsi untuk menjalin kerja sama yang baik antara TNI, Pemerintah Daerah dan masyarakat. Senin (4/3/2024)
Seperti pelaksanaan TMMD ke 119 Kodim 0718/Pati yang berlangsung di Desa Tanjungrejo ini. Serka Imam Suripto selaku anggota Koramil 0718-06/Margoyoso yang juga Babinsa Tanjungrejo berperan sangat penting dalam pelaksanaan TMMD ini karena Babinsa yang mengetahui situasi dan kondisi masyarakat serta kondisi wilayah.
Serka Imam menyampaikan kondisi wilayah Desa Tanjungrejo dengan luas wilayah mencapai 355 Ha dan jumlah penduduk sekitar 4.853 ini dataran rendah berbukit dengan kondisi lahn pertanian yang subur. Wilayah Desa Tanjungrejo yang terdiri dari 23 RT dan 6 RW sebagian besar penduduknya merupakan petani dengan tanaman tebu dan ketela sebagai tanaman pokok. Hal ini dikarenakan kondisi geografis yang di perbukitan dengan lahan yang cocok ditanami tebu dan ketela. Kondisi ini juga disebabkan karena Kecamatan Margoyoso sebagai sentra pabrik tapioka serta dekat dengan pabrik gula yang terletak di Kecamatan Trangkil.
Dalam pelaksanaan TMMD ini selain sasaran pokok betonisasi jalan sepanjang 1.468 meter dan RTLH 10 rumah serta kegiatan non fisik berupa penyuluhan dari berbagai dinas serta pengobatan gratis bagi masyarakat.
" Pelaksanaan program TMMD ini sangat didukung baik dari pemerintah Desa Tanjungrejo dan masyarakatnya. Hal ini dikarenakan masyarakat sangat mendambakan perbaikan jalan yang melalui lahan pertanian mereka," ungkap Imam.
Imam menambahkan jalur betonisasi ini adalah jalur penghubung dari Desa Tanjungrejo di Kecamatan Margoyoso menghubungkan Desa Tegalharjo Kecamatan Trangkil dan Desa Suwatu di Kecamatan Tlogowungu. Jalur ini merupakan jalur pertanian dimana kanan kiri jalur ini merupakan lahan milik warga yang ditanami tebu dan ketela.
" Warga Tanjungrejo kebanyakan adalah petani ketela dan tebu dimana Kecamatan Margoyoso terkenal sebagai pusat pabrik tepung tapioka di wilayah Pati," tambahnya.
Peran Babinsa dalam memberi kontribusi terhadap sektor apapun yang ada di masyarakat patut diberi acungan jempol, karena Babinsa yang lihai memainkan senjata, juga mampu melakukan segalanya, bahkan sebagai ujung tombak TNI AD, dan mungkin dalam angkatan perang Indonesia, Babinsa satu-satunya yang mampu menjadi pembimbing, motivator, fasilitator, dinamisator dan inovator bagi masyarakat dilapangan. (m@s)
Post a Comment