Kemiskinan Berdampak Pada Masa Depan Generasi

 


Oleh Vina Meilany

Pendidik Generasi dan Aktivis Muslimah


Persoalan dunia yang dihadapi sekarang adalah kemiskinan ekstrem, kemiskinan sangat berpengaruh pada generasi. KumparanBISNIS, (Kamis, 15/02/2024) - Jumlah anak di seluruh dunia yang tidak memiliki akses perlindungan sosial mencapai 1,4 miliar. Berdasarkan data dari lembaga PBB dan badan amal Inggris Save the Children, Ini merupakan anak di bawah usia 16 tahun.


Tidak adanya akses perlindungan sosiaal membuat anak-anak lebih rentan terkena penyakit, gizi buruk dan terpapar kemiskinan. Data tersebut dikumpulkan oleh UNICEF, Save the Children dan Organisasi Buruh Internasional (ILO). Kemiskinan membuat manusia mendapatkan kesusahan dan kemiskinan juga adalah bencana bagi sebuah peradaban. Hal ini akan berefek pada kualitas generasi.


Sistem yang diterapkan saat ini adalah sistem kapitalis sekuler. Sistem ini memberi kebebasan oleh para kapital untuk menguasai ekonomi dan kebutuhan ekonomi rakyat, termasuk menguasai sumber daya alam. Sumber daya alam seharusnya digunakan untuk menjamin kebutuhan masyarakat, seperti menjamin ketersediaan layanan pendidikan, kesehatan dan pembangunan.


Sistem kapitalis membuat para kapital mengendalikan ketersediaan lapangan kerja, kebutuhan pokok masyarakat dan sejenisnya. Negara dalam sistem kapitalis keberadaannya hanya berperan sebagai regulator, akibatnya masyarakat khususnya generasi akan mengalami banyak persoalan kehidupan.


Islam adalah Solusi

Islam memiliki aturan yang dapat mewujudkan kesejahteraan dan menjamin kebutuhan-kebutuhan pokok individu. Adapun dalam masyarakat untuk membantu meringankan saudaranya yang lain yakni, adanya dorongan amal shalih berupa berinfak, sedekah, waqaf dan amalan-amalan yang lainnya dari mereka yang memiliki harta lebih yang memungkinkan dapat membantu saudara-saudaranya yang kekurangan.

 

Namun, baik individu maupun masyarakat tidak akan pernah cukup karena Islam mewajibkan negara berperan sangat penting dalam mewujudkan kesejahteraan rakyatnya. Perintah ini terlihat dari dalil yang menunjukan ancaman berat bagi penguasa atau negara yang lalai memelihara urusan rakyatnya. Rasulullah saw bersabda :

"Seorang Imam adalah pemelihara dan pengatur urusan rakyatnya dan ia akan dimintai pertanggungjawaban atas rakyatnya." (HR. Bukhari dan Muslim)


Tugas negara dalam mengentaskan kemiskinan menurut Islam diantaranya. Menyediakan lapangan kerja. Lapangan kerja yang disediakan sangat terbuka luas. Misalnya, di bidang pertanian, peternakan, jasa maupun industri dalam sektor ekonomi yang nyata akan ditumbuh suburkan oleh negara. Dengan demikian, ekonomi akan dirasakan oleh masyarakat. Menutup semua jenis kecurangan yang bisa mematikan ekonomi. Contohnya praktek ribawi, judi, penipuan dalam jual beli, penipuan barang atau alat tukar dan menimbun harta.


Contoh di atas dipertegas dengan sistem sanksi yang akan diberlakukan bagi para pelaku kecurangan. Pengelolaan SDA sebagaimana perintah syariat Islam, mengharamkan pengelolaan SDA oleh para pemilik modal seperti sistem saat ini. Harta yang seharusnya digunakan untuk menjamin kesejahteraan rakyat beralih ke kantong pribadi para kapitalis.


Negara wajib menjamin kebutuhan publik yang meliputi pendidikan, kesehatan dan keamanan tersebut secara gratis kepada rakyatnya baik mereka muslim maupun non muslim. Dana untuk menjamin kebutuhan tersebut bersumber dari hasil pengelolaan SDA yang kemudian masuk kepemilikan umum (Baitul Maal).


Islam menjamin masyarakatnya termasuk mengangkat generasi dari kemiskinan. Dengan jaminan yang diberikan oleh sistem Islam kepada masyarakat. Jika ada pun orang yang miskin dalam sistem Islam masih bisa mendapatkan jaminan kehidupan yang layak, dengan begitu kualitas generasi akan tetap terjaga.


Wallahu'alam Bissawab

Post a Comment

Previous Post Next Post