Hindari Gagal Panen, Babinsa Bersama Warga Panen Padi di Wilayah Banjir

.

Pati, nusantaranews.net - 180 Hektar padi siap panen di Dukuh Triwil Desa Sinoman Kec. Pati Kab. Pati terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 1 meter. Akibat banjir tersebut padi yang siap panen hari ini langsung diadakan panen bersama antara masyarakat dibantu dengan personel Koramil 0718-01/Pati. Sabtu (16/3/2024).

Menurut Babinsa Sinoman Peltu M. Ihwan Fajari banjir ini disebabkan akibat curah hujan yang cukup tinggi diwilayah Pati beberapa hari ini. Selain itu kondisi geografis Desa Sinoman yang berada di dataran rendah sangat rentan dengan banjir yang tiap tahun melanda Pati.

Untuk membantu masyarakat panen padi, Babinsa berkordinasi dengan Kades Sinoman Kastowo dan masyarakat sehingga hari ini panen bersama dilaksanakan. Tidak hanya masyarakat, anggota Koramil 0718-01/Pati turut serta dalam panen tersebut dengan mengerahkan beberapa personelnya.

Ihwan menambahkan dalam pelaksanaan panen ini ketinggian air di persawahan masih cukup tinggi antara 50-75 cm. Meski demikian panen tetap dilaksanakan untuk menghindari gagal panen. 

" Hari ini kami bersama masyarakat turun langsung ikut panen padi, meski ketinggian air cukup tinggi, hal ini dimaksudkan untuk mengurangi dampak gagal panen dan mengurangi kerugian yang dialami petani," ungkap Ihwan.

Sementara itu Kastowo selaku Kades Sinoman sangat mengapresiasi apa yang dilakukan pihak Koramil 0718-01/Pati dalam membantu warganya.

" Besok kita masih melanjutkan panen padi ini,  saya selaku Kades mengucapkan terimakasih atas kepedulian pihak Koramil kepada warga kami," tambah Kastowo.

Banjir yang melanda Kabupaten Pati, Jawa Tengah tercatat ada 8 kecamatan yang terdiri dari 36 desa yang terdampak banjir. Diantaranya Kecamatan Gabus, Kecamatan Kayen, Kecamatan Juwana, Kecamatan  Jakenan, Kecamatan Sukolilo, Kecamatan Pati, Kecamatan Dukuhseti dan Kecamatan Tambakromo. 

Banjir ini terjadi dikarenakan intensitas hujan yang sangatt tinggi beberapa hari ini. Ditambah lagi dengan dibukanya pintu Bendung Wilalung di Kudus yang dibuka ke arah Sungai Juana memperparah banjir di sepanjang Sungai Silugonggo Pati. (m@s)