Umat Islam hari ini sedang mengalami kondisi sakit yang parah. Kalau diibaratkan kepada manusia, maka kondisinya adalah orang yang sakit sudah pada tahap kritis dan komplikasi. Tidak hanya sekedar sakit kepala, dan pilek, namun juga penyakit kolesterol, darah tinggi, asam urat, gagal ginjal, lever dan jantung telah bersarang di tubuhnya. Tentunya tidak cukup hanya mengandalkan obat sakit kepala untuk menyembuhkannya, namun butuh obat dengan kandungan yang lebih kompleks. Pengorbanan dan perjuangan untk sembuh tentu lebih besar dibandingkan hanya sekedar untun mengobati sakit kepala dan pilek.
Begitu juga umat ini, dimana persoalannya tidak hanya satu dimensi tertentu, namun semua dimensi kehidupannya bermasalah. Sembuhnya umat ini membutuhkan perjuangan dan pengorbanan yang besar dari seluruh elemen umat. Tanpa upaya sesuai yang dilakukan oleh umat, tentunya perubahan itu hanya menjadi khayalan semata. Hal ini sebagaimana yang difirmankan oleh Allah dalam QS Ar Ra'du : 11 ;
اِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَ نْفُسِهِمٗ ٍ
" Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri." (QS. Ar-Ra'd 13: Ayat 11)
Apa obat mujarab yang bisa menyembuhkan penyakit umat yg kritis dan komplikasi tersebut? Jawabannya yaitu Islam dan hanya Islam. Islam diturunkan oleh Allah untuk menjadi Rahmat, tidak hanya bagi umat Islam namun juga untuk orang2 di luar Islam. Tidak hanya untuk manusia tapi juga untuk hewan, tumbuhan dan juga jagad Raya. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
ِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَ نْفُسِهِمْ
"Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam."
(QS. Al-Anbiya 21: Ayat 107)
Dan mari kita ingat juga firman Allah dlm QS an Nur :1 ؛
سُوْرَةٌ اَنْزَلْنٰهَا وَفَرَضْنٰهَا وَاَ نْزَلْنَا فِيْهَاۤ اٰيٰتٍۢ بَيِّنٰتٍ لَّعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ
"(Inilah) suatu surah yang Kami turunkan dan Kami wajibkan (menjalankan hukum-hukumnya), dan Kami turunkan di dalamnya tanda-tanda (kebesaran Allah) yang jelas, agar kamu ingat."
(QS. An-Nur 24: Ayat 1)
Pencipta manusia, pencipta langit dan bumi telah mewajibkan kita sebagai hambanya untuk menjalankan hukum-hukum-Nya, lantas pantaskah kita masih ingin coba-coba dengan aturan yang dibuat oleh manusia yang lemah yang notabene hukum yang dibuatnya pun juga pasti lemah?
Jika kita masih bergelut dengan aturan buatan manusia, dimana manusia yang menjadi penentu benar salahnya apa yang ada di tengah masyarakat, maka kesembuhan yang diharapka hanya menjadi impian belaka. Ingatlah firman Allah ;
وَمَنْ اَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِيْ فَاِ نَّ لَـهٗ مَعِيْشَةً ضَنْكًا وَّنَحْشُرُهٗ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ اَعْمٰى
"Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sungguh, dia akan menjalani kehidupan yang sempit, dan Kami akan mengumpulkannya pada hari Kiamat dalam keadaan buta.""
(QS. Ta-Ha 20: Ayat 124)
Jadi hidup hanya sekali, tapi kok coba-coba. Sudah, tetapkan saja satu pilihan kita yaitu pada syariat Allah, yang pasti membawa kemaslahatn, keselamatan dunia dan akhirat
Post a Comment