Sampai saat ini sudah ribuan kaum Muslim di Gaza Palestina dibantai secara keji oleh zionis Yahudi laknatullah, juga tak ketinggalan pula di media sosial, berseliweran foto-foto dan video-video mengerikan, ribuan korban yang berjatuhan, termasuk dengan mayoritas perempuan, anak-anak, dan bayi, yang sungguh amat menyayat hati.
Agresi zionis Yahudi di jalur Gaza Palestina, sudah memasuki bulan kedua sejak dilancarkan 7 Oktober lalu serangan-serangan brutal negeri zionis tersebut telah menewaskan sekitar 18.000 orang, dengan mayoritas anak-anak dan perempuan.
Warga sipil terus berlarian tak tahu arah mencari tempat aman, lantaran berulang kali diperintahkan untuk evakuasi dari utara ke selatan, hingga ke ujung selatan lagi, mereka harus terus berpindah demi menyelamatkan nyawa, di dalam "penjara terbuka."Jakarta, CNN Indonesia-(12/12/2023).
Dengan menyaksikan pembantaian keji atas umat Islam untuk kesekian kalinya, sangatlah miris, karena para pemimpin dunia kembali bungkam, hanya sedikit yang bersuara, PBB dan lembaga-lembaga HAM dunia, juga lebih banyak diam, demikian pula para penguasa muslim, mereka seolah-olah buta dan tuli.
Mengkritisi normalisasi hubungan zionis Yahudi dengan negara-negara Arab, telah membuat daya tawar menawar, dapat didefinisikan sebagai mengejar kebijakan dan tindakan, yang memperlakukan zionis Yahudi sebagai bagian yang normal, dari Timur Tengah, sehingga menyebabkan terjadinya, ketidak pertanggungjawaban zionis Yahudi, atas kejahatan yang sedang berlangsung terhadap rakyat Palestina.
Meskipun normalisasi telah mencapai hubungan multidimensi yang normal, dengan negara-negara Arab sebelumnya, atau bahkan tanpa menyelesaikan masalah utama dalam konflik Palestina- zionis Yahudi.
Bahwa klaim kaum zionis Yahudi, dibantu Barat yang selalu menyatakan, apa yang mereka lakukan selama ini terhadap bangsa Arab khususnya penduduk Palestina, sebagai membela diri adalah kebohongan, nyatanya setiap hari mereka melakukan penggusuran, pengusiran, dan pembunuhan terhadap rakyat Palestina, apalagi jika yang terbunuh adalah seorang muslim, ini jauh lebih dahsyat dibandingkan dengan kehancuran dunia ini.
Sebagaimana sabda Rasulullah Saw :"kehancuran dunia ini lebih ringan di sisi Allah dibandingkan dengan pembunuhan seorang muslim."(HR.at-Tirmidzi dan an-Nasa'i).
Wajib membela sesama kaum muslim, karena kaum muslim itu bersaudara mereka dipersaudarakan karena kesamaan akidah, persaudaraan kaum muslim tak boleh saling membiarkan saudaranya terzalimi, mereka harus saling membela.
Rasulullah Saw, bersabda:"muslim itu saudara bagi Muslim lainnya dia tidak layak menzalimi dan menyerahkan saudaranya kepada musuh."(HR.al-Bukhari dan Muslim).
Keutamaan amalan jihad fisabilillah pun dinyatakan dalam sabda, Rasulullah Saw.
"Berjaga-jaga satu jam di Medan jihad fisabilillah adalah lebih baik daripada menghidupkan lailatul qadar di dekat Hajar Aswad (HR. Ibnu Hibban dan al-Baihaqi).
Karena itu sudah selayaknya kaum muslim, khususnya para tentara mereka, merindukan jihad fisabilillah, inilah saatnya kesempatan umat untuk meraih keutamaan dalam berjihad karena sudah terpampang jelas di depan mata, di bumi Palestina.
Solusi pembebasan Palestina hanya bisa dilakukan dengan jihad fisabilillah, pertama : siapapun yang masih waras, akan melihat kemustahilan mengakhiri penjajahan zionis Yahudi lewat jalur politik.
Kedua : Islam telah mengharamkan berdamai dan bersahabat dengan entitas yang memerangi kaum muslim.
Ketiga : Syariah Islam, telah mewajibkan jihad fisabilillah atas kaum muslim, ketika mereka diperangi musuh, terdapat
Dalam firman Allah SWT, (TQS. Al-Baqarah :194).
"Siapa saja yang menyerang kalian, seranglah dia, seimbang dengan serangannya terhadap kalian."
Satu-satunya solusi untuk membantu Mujahidin Palestina, juga tidak mudah, karena adanya penghalang berupa sekat-sekat negara, bangsa, yang hakikatnya merupakan buatan kaum penjajah barat, oleh karena itu umat memang membutuhkan seorang Khalifah pemimpin kaum muslim sedunia.
Rasulullah Saw, telah bersabda:"imam (Khalifah) adalah perisai, di belakang dia kaum muslim berperan dan berlindung (HR. al-Bukhari Muslim).
Khalifah lah yang akan menyerukan sekaligus memimpin langsung pasukan kaum Muslim di seluruh dunia, untuk membebaskan tanah Palestina dan menyelamatkan kaum Muslim di sana. bahkan Khilafah pula yang akan menyelamatkan kaum Muslim di berbagai negeri, di mana mereka ditindas, di sinilah pentingnya umat ini untuk serius dan sungguh-sungguh dalam memperjuangkan kembalinya Khilafah 'alaa minhaaj an-Nubuwwah.
Wallahu a'lam bishawab.
Post a Comment