TEMA MP-ASI KAYA PROTEIN HEWANI MAMPUKAH CEGAH STUNTING


Oleh Yeni Aryani


Kementerian kesehatan Indonesia setiap tahunnya menetapkan tema dan slogan berbeda, diikuti dari laman dinas kesehatan daerah istimewa Yogyakarta, Kemenkes mengusung tema " MP-ASI Kaya Protein Hewani Cegah STUNTING" dengan slogan "MP-ASI Berkualitas Untuk Generasi Emas" untuk peringatan hari gizi Nasional tahun 2024. Seperti yang lansir oleh CNN Indonesia pada hari kamis tanggal 25 Januari 2024 yang diperingati sebagai hari gizi Nasional.


Dengan mengkonsumsi protein hewani adalah salah satu upaya dari pemerintah dengan harapan dapat mencegah terjadinya STUNTING atau gangguan tumbuh kembang pada anak akibat kurangnya gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada dibawah standar 


Sejarah hari gizi Nasional diperingati pertama kali oleh Lembaga Makanan Rakyat (LMR) pada pertengahan tahun 1950-an, tepatnya pada 25 Januari 1950 peringatan ini tidak lepas dari peranan Prof. Poorwo Soedarmo. Lalu pada tahun 1970-an, peringatan tersebut diambil oleh Direktur Gizi Masyarakat hingga saat ini


Pemerintah mengambil tema dan slogan yang bertolak belakang dengan kenyataan. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa alam kekayaan Indonesia begitu kaya dengan berbagai macam jenis hewani dan nabati namun penanganan yang tidak tepat menjadikan negara yang kaya ini menjadi masyarakatnya menderita kemiskinan parah. Kerusakan alam seperti penggundulan, pembakaran hutan, alih fungsi lahan pertanian sembarangan, rusaknya ekosistem pantai dan laut-laut di Indonesia ikut mendukung kemiskinan kian bertambah. Tumpang tindih  kebijakan yang diambil oleh negara makin memperparah. Seperti kebijakan kenaikan pajak penghasilan April tahun lalu, kaya dan miskin harus membayar setiap barang dan jasa yang dikonsumsi. Pemerintah juga memberlakukan iuran bbjs yang tadinya hanya untuk masyarakat golongan kaya saja namun pada kenyataannya masyarakat miskin juga di kenakan iuran. Distribusi gas 3 kg juga mulai dibatasi, sejatinya gas adalah milik umum artinya masyarakat berhak menikmati energi dengan cuma-cuma atau dengan harga terjangkau tapi disini lain pemerintah justru memberikan subsidi untuk kendaraan bermotor dan mobil listrik. Semua kerusakan ini tercipta oleh ideologi kapitalisme. Allah SWT telah berfirman yang artinya "Telah tampak kerusakan di darat dan di laut karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah menimpakan kepada mereka sebagian dari akibat perbuatan mereka, agar mereka kembali kejalan yang benar" QS Ar-Rum surah 30 ayat ke-41


Inilah resikonya apalagi negara yang kaya masih menggunakan sistem buatan manusia kaum penjajah, negara ini tidak akan mampu memberikan kontribusi besar terhadap pemenuhan kebutuhan masyarakat, masyarakat dihadapkan dengan berbagai masalah Tampa adanya solusi nyata. Memberikan bantuan tunai berupa sejumlah uang atau memberikan bantuan berupa bahan-bahan pokok bukanlah penyelesaian dari kata ketidakmampuan seseorang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, iya pada saat itu dimana bantuan tersebut masih ada, kebutuhan keluarga mereka terpenuhi bagaimana dengan hari hari berikutnya?. Justru bantuan semacam ini menjadikan masyarakat malas dalam berusaha, menerima apapun kebijakan negara meski mereka juga yang pada akhirnya menanggung derita 


Masyarakat hendaknya merubah cara pandang dan berpikirnya, mereka harus mengetahui mengapa kondisinya bangsa semakin buruk pengelolaan sumber daya alam dan semakin kacaunya dalam kepengurusan umatnya lainnya. Masyarakat harus mulai membuka mata, bangun dari tidur yang membuatnya nyenyak dan bermimpi akan indah pada waktunya. Keterjaminan hidup penuh kesejahteraan kemakmuran, kecukupan gizi dan pelayanan lainnya hanya akan terwujud apabila negara muslim yang kaya raya taat akan syariat agama, tiada ada manusia yang dapat membuat aturan yang hakiki melain bisa diubah dan diperjualbelikan sesuai kebutuhan atau keinginan mereka yang beruang dan berkuasa.


Hanya dalam Islam pemimpinnya memahami akan amanah dalam tugasnya, Kholifah dan jajarannya akan mendahulukan kepentingan umat diatas kepentingan keluarga dan golongannya. Khilafah akan mengurus umatnya karena dorongan taqwa, bekerja keras sesuai syariat Islam Kaffa, karena mereka tahu dengan jelas bencana serta sangsi apa yang akan diterimanya kelak di hari kiamat apabila menyalahi aturan agam, seperti dalam sabda Rasulullah Saw "Setiap pemimpin yang memimpin rakyat pada hari kiamat nanti pasti akan didatangkan malaikat mencengkram tengkuknya dan mengangkat dia sampai ke langit, kalau ada perintah dari Allah 'lemparkanlah' Maka malaikat itu akan melemparkan dirinya ke bawah yang jaraknya adalah empat puluh tahun perjalanan (HR Ibnu Majah). Alhasil tidak ada alasan untuk tidak menerapkan syariat Islam. Menerapkan syariat Islam Kaffa adalah kewajiban bagi seluruh kaum muslim.


Wallahu alam


Palembang 27 Januari 2024

Post a Comment

Previous Post Next Post