Definisi bahwa diri ini telah lelah
Saat air mata bukan gambaran gundah
Tak ada lagi amarah yang membuncah
Tak ada lagi rindu yang tak pernah goyah
Diam adalah caraku untuk tenang
Tidak ada kata dan juga dendang
Tidak ada riuh menabuh genderang
Hanya terpana karena patah arang
Diamku mewakili hati yang sunyi
Tak seirama dengan keluh bumi
Senyap seperti sakit yang mulai berlari
Bersembunyi di balik puing-puing pilu diri
Aku diam, berbisik pada angin
Membawa rasa yang dingin
Berhamburan, tanpa arah yang kuingin
Entah terjatuh, terhenyak yang memacu adrenalin
Aku diam, aku berbisik pada awan yang tinggi
Biarkan rasa ini terbang agar teruji
Biarkan berkumpul bak panji-panji
Mungkin, saat ia jatuh berserakan di atas bumi
Aku diam, berbisik pada bumi yang heran
Kuharap ia mengumpulkan yang tercecer tak beraturan
Melangitkan rasa pada Rabb semesta alam
Bahwa ada hati yang membutuhkan penanganan
Senja diam-diam mengamati
Liuk rasa gontai raga, abstraksi
Namun, ia pun tak mampu berasumsi
Karena diamnya berjuta arti
Diamnya sang pujangga tetap terjaga
Nalurinya tak berhenti bercerita
Mengukir rasa bertaburan jelaga
Terpelanting bersama surya manja merona
Bandung, 22 Januari 2024
By Ummu Aisyah
Post a Comment