Miris, Vaksin Berbayar Saat Covid Menyebar


Elis Sulistiyani

Muslimah Perindu Surga


Dikutip dari laman  kompas (27/12/2023), akhir tahun ini kasus covid 19 kembali melonjak dengankasus aktif sebanyak 2667 orang per 26 Desember 2023. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mencegahnya dengan vaksin. 


Ditengah kasus covid yang meningkat, beredar kabar vaksinasi covid 19 kini berbayar. Pemerintah telah menetapkan bahwa per 1 Januari 20204 vaksin covid 19 dapat di akses di fasilitas kesehatan dengan berbayar. (Kompas, 2/1/2023)


Covid 19 sempat menjadi pandemi di awal tahun 2020. Penyakit ini menyebar dengan masif karena termasuk kedalam penyakit yang sangat mudah menular. Dan ketika saat ini covid 19 kembali melonjak maka sangat dibutuhkan vaksin bagi masyarakat rentan dan lanjut usia.


Namun saat ini setelah ketuk palu kebijakan berbayar vaksin covid tidak menutup kemungkinan bahwa masyarakat akan kesulitan untk mengaksesnya. Keadaan ekonomi saat ini  membuat penghasilan masyarakat hanya cukup untuk menyambung hidup. Mengingat saat ini Indonesia juga belum bisa mengentaskan kemiskinan. 


Biaya hidup yang tinggi, belum lagi fasilitas kesehatan juga pendidikan yang tinggi membuat masyarakat banyak yang tak bisa mengaksesnya. Padahal mestinya ini menjadi kebutuhan yang wajib di penuhi negara, dengan cara menyediakannya dengan mudah, murah bahkan gratis.


Nampaknya harapan seperti ini akan kita temukan pada sistem Islam yang dulu pernah diterapkan lebih dari 13 abad lamanya. Selama itu pula tidak ada aturan yang ditetapkan selain aturan Islam. Islam memposisikan negara sebagai pelindung bagi rakyatnya, juga sebagai pengurus urusan rakyat. 


Maka tak sepatutnya jika untuk urusan fasilitas kesehatan saja harus di kapitalisasi. Karena ini termasuk kedalam kebutuhan dasar bagi rakyat yang wajib dipenuhi oleh negara. 


Selain itu negara juga terus memfasilitasi para ilmuwan untuk dapat mengembangkan teknologi yang mumpuni yang mampu memenuhi kebutuhan vaksin gratis bagi rakyatnya.


Sebagaimana dulu pada masa kejayaan Islam melahirkan banyak ilmuwan hebat seperti Ibnu Sina, Al-Khawarizmi, Ibnu Firnas dan lainnya yang memiliki sumbangsih yang luar biasa untuk umat. Karena di masa itu Islam membentuk umatnya untuk senantiasa memicu keinginan untuk memberikan kebermanfaatan untuk umat.

Post a Comment

Previous Post Next Post