Keinginan Palestina Hanya Satu, Yakni Kita Bersatu


Oleh: Nasya Aurel 
(Santriwati Ma'had Alizzah Deli Serdang)


Sudah beberapa bulan kita saksikan pedihnya  keadaan dipalestina. Kesengsaraan yang telah mereka rasakan selama 75 tahun tak kunjung reda. Tak terhitung lagi berapa ribu jiwa yang hilang akibat peperangan tersebut . Hanya dikarenakan ulah penjajah yang terus tiada henti membom bardir mereka.  Tercatat sejak 10 nov 2023  Korban jiwa warga Palestina tembus 11.000 orang dan diperparah dengan kondisi 21 rumah sakit di Gaza yang sudah tidak bisa beroperasi (Alljazera). 


Kementrian  kesehatan di Gaza mengatakan jumlah warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel sejak 7 oktober  telah meningkat menjadi setidaknya 11.078 orang. Menurut data kementrian kesehatan di Gaza ,korban tewas mencakup sedikitnya 4.506 anak anak( detikNews)


Bagi umat muslim yang cinta akan saudaranya, htentu tidak tahan melihat siksaan yang diderita oleh warga Palestina . Tentunya kita sebagai umat yang peduli akan saudaranya akan menuntut keadilan bagi saudara kita.                                                                                                                                                           Dan sebagai seorang muslim wajib bagi kita membela saudara kita yang lainnya sebagaimana  Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:


مَنْ رَدَّ عَنْ عِرْضِ أَخِيْهِ كَانَ لَهُ حِجَاباً مِنَ النَّارِ.


“Barangsiapa membela kehormatan saudaranya (sesama Muslim), maka hal itu menjadi penghalang untuknya dari api neraka.” (HR Tirmidzi).


 Sebagai orang yang selalu mengharapkan ridho dari Allah dan rasul-Nya juga mendambakan surga Allah. Hadist diatas telah cukup sebagai penyemangat kita untuk terus membela kebebasan Palestina. Ditambah dengan Hadits Rasul yang diriwayatkan oleh Nu’man bin Basyir berbunyi:


مثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وتَرَاحُمِهِمْ وتَعاطُفِهِمْ، مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَداعَى لهُ سائِرُ الْجسدِ بالسهَرِ والْحُمَّى


“Perumpamaan orang-orang yang beriman, dalam saling mencintai, saling menyantuni sesama mereka, adalah laksana kesatuan tubuh. Apabila satu bagian dari tubuh itu menderita sakit, maka seluruh badan turut merasakannya.” (HR. Muslim)


Dengan adanya hadist tersebut tidak pantas bagi kita untuk berdiam diri melihat penyiksaan terhadap saudara kita di Palestina, kebebasan tanah Palestina juga tidak bisa kita dapatkan hanya dengan pembelaan (seperti ancaman kepada Israel , sekedar boikot produk mereka atau pun demo bela Palestina) dan juga bantuan  seperti bahan pangan dan obat-obatan . Karena tidak cukup hanya itu.


Terwujudnya kebebasan Palestina yang hakiki dapat kita wujudkan dengan adanya perlawanan menentang sistem yang memulai adanya konflik tersebut. Sistem yang tak hanya menyengsarakan  warga Palestina tetapi manusia secara keseluruhan didunia. Sistem kapitalis yang sekarang dipegang erat oleh para penguasa yang sangat menolak syariat, sistem yang tak pernah memberikan rasa aman kecuali hanya menghasilkan kesengsaraan saja.

    

Dengan terus adanya sistem tersebut dalam kehidupan kita.tak pernah terwujud keadilan apa pun yang kita harapkan baik untuk kita maupun saudara kita yang dipalestina. Dan juga yang menjadi faktor utama adalah terpecah belahnya umat yang membuat tujuan tersebut tidak pernah tercapai yang dengan perpecahan itu tidak akan pernah membebaskan saudara kita di Palestina.

 

Lantas bagaimana cara mewujudkan persatuan tersebut? Islam telah menjaga hak setiap orang. Rasulullah bersabda, "Barangsiapa yang mengambil hak orang lain walau hanya sejengkal tanah, maka akan dikalungkan ke lehernya (pada hari kiamat nanti) seberat tujuh lapis bumi." (HR Bukhari dan Muslim).


Sangat jelas bahwa Islam sangat menjaga hak rakyatnya ,dari hak keamanan ,kesehatan ataupun kepemilikan. Juga khilafah menjadi pemimpin dengan syari'ah Islam tidak akan berdiam jika ada rakyatnya yang dianiaya dan dirampas hak kedudukannya sang Khalifah akan menjalankan peraturan dengan tegas hingga memberikan penyelesaian permasalahan secara tuntas.

    

Maka dari itu sistem  kapitalis yang diterapkan sekarang sudah tak layak digunakan.syariat Islam mengajak umat untuk menuju kesejahteraan yang sejati tak pilih kasih,atau diskriminasi. Dan menjadi kewajiban sebagai umat muslim untuk kita bersatu dalam menjalankan penerapan syariat Islam secara kaffah dalam negara khilafah Islamiyah. Karena persatuan inilah yang sesungguhnya diharapkan oleh rakyat Palestina agar bisa menyelamatkan mereka dari Israel sang penjajah.


Wallahu a'lam bishshowab

Post a Comment

Previous Post Next Post