Oleh Rukmini
Aktivis Dakwah
Warga Sodong-Cilame, Desa Cilame, Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah. Jalan ini merupakan akses penghubung Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat, sehingga banyak warga yang menggunakan akses jalan tersebut, khususnya warga Desa Mekarmukti, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat dan Desa Cilame.
Warga sangat berharap bantuan dari Pemerintah Provinsi Jabar atau pusat turun tangan dan memberikan bantuan agar bisa memperbaiki jalan untuk kelancaran roda perekonomian. Namun, karena keluhan belum ditindak lanjuti akhirnya warga terpaksa memperbaiki jalan yang sudah lama rusak parah.
Rusaknya kondisi jalan tersebut karena tidak mendapatkan perhatian pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang(DPUTR) Kabupaten Bandung. Ditambah karena banyaknya truk dan kendaraan pengangkut domestik yang melintas. Hal ini akan lebih berbahaya lagi bila terjadi hujan, karena akan menimbulkan genangan air. Bagi pengendara sepeda motor tentu hal ini akan sangat membahayakan karena tidak bisa membedakan apakah ini lubang atau genangan air biasa.
Sebagai agama yang sempurna, Islam mengatur seluruh aspek kehidupan, dan tugas seorang pemimpin baik pemerintahan daerah atau pusat wajib mengurus seluruh urusan masyarakat dan menjadi pelindung bagi masyarakat. Berbeda dengan sistem saat ini.
Sistem yang di sebut Imamah atau sistem Islam lahir dari hukum syara, bukan lahir dari pemikiran manusia. Dengan demikian kedudukannya lebih kuat karena yang menetapkannya adalah Allah. Dalam Islam pemimpin memiliki dua fungsi utama, sebagai Raa'in dan Junnah bagi umat. Kedua fungsi ini di jalankan oleh para Khalifah sampai kurang lebih 13 abad masa kejayaan Islam.
Rasulullah saw. bersabda:
"Khalifah adalah raa'in (pengurus rakyat) dan ia bertanggung jawab atas pengurusan rakyatnya" (HR Al-Bukhari).
Pemimpin di dalam Islam adalah penanggung jawab utama bagi terpenuhinya sarana dan prasarana penghubung di dalam masyarakat seperti jalan dan jembatan. Sejarah mencatat sebuah Kisah Umar bin Khattab radhiallahu'anhu tentang jalan berlubang di Irak, beliau tiba-tiba menangis dan terlihat sangat terpukul ketika ada seekor keledai tergelincir kakinya lalu jatuh ke jurang akibat jalan yang di lewati rusak dan berlubang. Melihat kesedihan Umar, sang ajudan pun berkata "wahai Amirul Mukminin, bukankah yang mati hanya seekor keledai? Umar bin Khattab berkata: apakah engkau sanggup menjawab di hadapan Allah ketika di tanya tentang apa yang telah engkau lakukan ketika memimpin rakyatmu?
Bila Umar saja takut kalau hewan terluka, bagaimana dengan nyawa manusia yang di dalam Islam sangat berharga. Penguasa dalam Islam menjalankan amanahnya penuh kehati-hatian karena amanah yang di embannya kelak akan di pertanggung jawabkan di hadapan Allah ajawazala. Penguasa saat ini terkesan abai dalam urusan masyarakat, tapi tegas dalam memungut pajak masyarakat.
Wallahualam bissawab
Post a Comment