Sob, beberapa bulan belakangan ini, polusi udara di negeri kita semakin memburuk. Terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Bekasi, dan sekitarnya.
Nah, kalian pasti tahu dong, hal apa saja yang bisa menyebabkan polusi udara? Yang bisa menyebabkan polusi udara, antara lain adalah asap kendaraan bermotor, asap pabrik, asap pembakaran sampah maupun pembakaran hutan, dan lain sebagainya.
Meskipun, bisa berangsur-angsur hilang, polusi udara bisa saja muncul kembali. Terus, apa solusi untuk mencegah polusi udara muncul kembali? Jadi Sob, pencegahan ini harus dilakukan oleh tiga pihak, yaitu individu, masyarakat, dan negara.
Yang bisa dilakukan oleh kita sebagai individu adalah menghindari pembakaran sampah yang tidak seharusnya ataupun pembakaran berlebihan dan kurangnya perawatan kendaraan pribadi, terutama kendaraan bermotor. Keduanya akan menghasilkan asap yang mengandung zat kimia beracun dan tentu sangat berbahaya bagi kesehatan, seperti memicu terjadinya penyakit pernapasan hingga berkurangnya kadar oksigen pada tubuh makhluk hidup. Kalau sobat malas melakukan perawatan pada kendaraan pribadi, lebih baik menggunakan kendaraan umum, setidaknya bisa sedikit mengurangi adanya polusi udara.
Setelah upaya dari individu, lanjut ke upaya masyarakat ya, Sob. Upaya yang bisa dilakukan masyarakat antara lain, menjaga kawasan hijau, seperti taman kota dan berani mengoreksi kebijakan negara yang bertentangan atau kurang efektif dalam pencegahan polusi. Salah satunya, peralihan dari kendaraan dengan bahan bakar minyak menjadi kendaraan dengan bahan bakar listrik. Kalau sobat perhatikan, tidak semua elemen masyarakat bisa membeli kendaraan listrik bukan? Kendaraan bahan bakar minyak saja masih banyak yang tidak mampu membelinya, apalagi kendaraan listrik. Kebanyakan sumber asap polusi udara juga berasal dari PLTU, yang merupakan sumber listrik. Dan ternyata kebijakan ini, malah bisa menambah beban industri nikel sebagai bahan baku pembuatan baterai kendaraan listrik. Hm, jadi dilema ya! Satu sisi listrik sangat penting, di satu sisi lainnya malah jadi sumber polusi.
Selanjutnya adalah peran negara. Nah, peran yang paling penting dalam mengatasi polusi udara, Sob. Karena solusi dari negara dengan sistem sekarang alias sistem sekularisme kapitalisme yang dibuat oleh manusia, tidak terbukti mampu menangani masalah polusi udara, kita harus beralih kepada pandangan dalam sistem Islam. Kenapa harus Islam? Karena Islam adalah rahmatan lil ‘alamin. Yang buat saja Yang Maha Pencipta dan Maha Mengatur, jadi tidak mungkin salah kan, Sob? Dialah yang mengetahui seluruh alam semesta dan seisinya.
Jadi, apa nih, solusi dari agama kita? Dalam Islam, peran penguasa negara adalah wajib melayani dan mengurusi segala kebutuhan rakyat dengan sepenuh hati alias lillahi ta'ala, Sob. Kalau diibaratkan, seperti kewajiban orang tua kepada anaknya. Negara harus senantiasa menetapkan kebijakan yang berpihak kepada rakyat, tidak membahayakan, dan juga harus selalu melindungi rakyat, terutama kebijakan dalam bidang politik, ekonomi, dan kesehatan. Misalnya, tidak membolehkan perusahaan yang menjalankan pabrik tanpa penanganan dampak lingkungan dan limbah secara menyeluruh, memberikan edukasi kepada rakyat bagaimana menerapkan pola hidup bersih dan sesuai ajaran Islam, dan juga menetapkan sanksi tegas untuk individu, rakyat maupun penguasa yang melanggar peraturan dalam sistem Islam, termasuk mencemari lingkungan yang berbahaya bagi kesehatan makhluk hidup.
Oh iya, solusi dari Islam untuk masalah PLTU yang disebutkan di atas adalah negara akan membangun infrastruktur listrik yang bermanfaat bagi masyarakat dan tidak boleh mengambil keuntungan dari pembangunan ini. Sehingga, negara bisa memberikannya secara gratis atau rakyat hanya membayar murah untuk mengganti biaya produksi. Nah, negara juga akan memperhatikan semua wilayah yang berpenghuni harus mendapatkan listrik, mulai dari pusat kota sampai pelosok desa. Pengelolaan SDA yang menjadi bahan pembuatan listrik dan sumber bahan pembuatan infrastruktur penting lainya juga sangat diperhatikan, lho Sob! Jadi, nggak akan ada kekhawatiran kekurangan SDA untuk kepentingan masyarakat.
Wah, ternyata agama kita punya solusi untuk masalah polusi udara ini ya, Sob! Yuk, sampaikan juga kepada teman-teman yang lain! Dan ingatkan juga agar selalu menjaga kebersihan lingkungan kita! Kalau bukan kita yang menjaga, siapa lagi?
Post a Comment