Stunting menjadi problem yang sulit untuk diatasi apa gerangan yang membuat problem ini tak kunjung usai.
Jakarta, Beritasatu - Anggota komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo, menyoroti penanganan stunting dj Indonesia yang belum optimal. Ia pun meminta, agar pemerintah dapat melibatkan masyarakat untuk mendorong program stunting.
Rahmad mengatakan, masyarakat perlu dilibatkan lantaran program stunting, seperti penyediaan makanan-makanan bergizi untuk anak di daerah-daerah kerap di bawah standar. Padahal, kata dia, pemerintahan telah menggelontorkan dana yang banyak untuk stunting.
Selanjutnya , Rahmad pun menyinggung problem makanan tambahan untuk mencegah stunting di kota Depok. Jawa Barat yang sempat menjadi sorotan karena temuan makanan di bawah standar.
Ini menjadi pengalaman berharga, pengalaman yang sangat baik. Untuk itu, saya kira pendekatan untuk intervensi makanan tambahan itu pendekatan menggunakan pemberdayaan masyarakat," ucap Rahmad kepada Beritasatu jumat (1/12/2023).
Ketika problem stunting ini mencuat menjadi kesempatan oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab, sering kali kita lihat pendataan yang tak merata, penyediaan bantuan yang tak sesuai, banyak lagi yang menjadi problem stunting ini tidak optimal penanganannya, malah bahkan menjadi ajang korupsi bagi para petugas yang tak bertanggung jawab.
Dengan program yang direncanakan saat ini untuk melibatkan masyarakat dalam menangani problem stunting ini adalah bukti bahwa pemerintah lepas tangan dalam menanggulangi masalah stunting, harusnya pemenuhan kebutuhan masyarakat stunting haruslah terpenuhi dengan mengoptimalkan pendataan yang merata dan tidak pilih-pilih dengan sesuka hati petugas mana yang ia inginkan bukan yang memang seharusnya individu itu butuhkan.
Pemilihan dari pendataan warga yang seenaknya petugas memilih sesuai dengan kehendak mereka, kerap sekali terjadi padahal warga tersebut bisa dibilang warga mampu sedangkan warga yang memang membutuhkan sengaja diabaikan dengan alasan tidak terdata atau terlewat dalam pendataan.
Tak sedikit warga mengeluh bahwa dirinya yang seharusnya mendapat hak mereka sayangnya malah merekalah yang tak mendapatkan bantuan tersebut.
Ini membuktikan kinerja petugas yang tak amanah, padahal kabarnya pemerintah telah menggelontorkan dana yang tak sedikit jumlahnya, karena terjadinya kemerosotan iman individu para petugas tergiur dengan dana tersebut disinilah banyak terjadinya kasus-kasus penggelapan dana bansos.
Hak pemenuhan kebutuhan masyarakat seharusnya dipenuhi oleh pemerintah baik itu kebutuhan bahan pangan ataupun kebutuhan lainnya.
Islam memenuhi setiap kebutuhan-kebutuhan individu.
Seluruh kebutuhan pokok setiap individu rakyat harus dijamin pemenuhannya secara sempurna. Harus dijamin pula hak setiap individu untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan sekundernya semaksimal mungkin.
Islam juga mempunyai tolak ukur halal dan haram atas semua perbuatan, Islam menjadikan setiap individu yang taat dan mempunyai ketawaan, jadi bila setiap perbuatan yang dilakukan oleh setiap individu sudah pasti yang mengaitkan segala sesuatunya kepada sang kholiq maka tidak akan tergiur dengan korupsi yg dilakukan oleh individu yang tak bermoral tersebut.
Islam mendidik setiap generasi agar takwa maka dari itu setiap individu akan berfikir secara keseluruhan bila bertindakan yang akan membawanya kejalan yang salah.
Dengan menerapkan Islam didalam kehidupan sehari-hari maka tak ada lagi kasus korupsi seperti saat ini.
Dan tak ada warga yang mengalami stunting karena terpenuhi seluruh kebutuhannya. Wallahu a'alam bisowab.
Post a Comment