Perpanjang Kontrak Freeport Hingga tahun 2061, Perpanjang Derita Rakyat


Oleh : Nina Iryani S.Pd


Pertambangan emas, tembaga dan sebagainya di Indonesia merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, maka penggunaannya harus bijaksana. Sebab jika habis maka harus menunggu ratusan hingga jutaan tahun. 

Mulai dari penggunaannya hingga pengelolaannya harus betul-betul bijaksana. Apa yang kita punya gunakan sebaik-baiknya demi kesejahteraan bersama.


Jika penggunaannya berlebihan apalagi dikelola asing bahkan dikontrak maka kesejahteraan yang seharusnya milik hajat hidup orang banyak hanya akan dimiliki sang pengelola, pemilik modal, dan para penerima uang dari sang pengontrak. 


Tambang emas terkenal PT Freeport Indonesia dikontrak asing, dikelola asing dan keuntungannya mengalir ke pada perusahaan asing tersebut. Negara ini hanya mendapatkan sekitar 9 persen saja dari hasil tambang tersebut.


Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) Arifin Tasrif mengatakan, bahwa setelah kunjungan presiden RI, Jokowi Dodo ke Amerika Serikat (AS), salah satu hal yang dibahas adalah perihal perpanjangan kontrak pertambangan Freeport Indonesia di Papua yang akan berakhir tahun 2041.


Arifin mengatakan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) PT Freeport Indonesia (PTFI) bisa diperpanjang hingga tahun 2061 mendatang lantaran cadangan sumber daya mineral yang terhitung masih ada dan bisa terus dimanfaatkan. 


"Freeport ya itu 2061 kita apa (perpanjang), kan dia sudah sekian puluh tahun. Dalam persyaratannya ada cadangan, masa kita mau putusin terus nyari (investor) lagi." Jelas Arifin saat ditemui di kantor Kementrian ESDM. Jakarta, Jum'at (17/11/2023).


Sebagaimana diketahui sebelumnya,     presiden Jokowi dalam kunjungannya, ke Amerika Serikat (AS) juga bertemu dengan CEO Freeport Mc Moran Ricard Adkerson. Dalam pertemuan itu dibahas mengenai penambahan saham Freeport di Indonesia hingga perpanjangan izin tambang.


Dalam keterangan terpisah usai pertemuan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim, Erick Thohir menilai bahwa saat ini hubungan antara Indonesia dan Amerika Serikat terus meningkat. Utamanya dalam bidang perdagangan. 


Erick mengungkapkan bahwa dalam pertemuan antara presiden Jokowi bersama CEO Freeport Mc Moran tersebut dibahas juga mengenai hilirisasi yang dilakukan oleh Freeport. Erick menyebut bahwa saat ini Freeport sudah tidak hanya melakukan kegiatan penambangan emas dan tembaga saja, melainkan telah membangun smelter untuk mengolahnya di Surabaya. 


Kenyataannya perpanjangan kontrak pertambangan Freeport Indonesia, manfaatnya hanya dirasakan oleh segelintir orang. Menyuburkan kapitalisme. Sedangkan angka inflasi di Indonesia meningkat, kemiskinan terus meningkat, hunian tidak layak, minim nya fasilitas kesehatan dan pendidikan di pelosok negeri termasuk Papua sendiri, dan terjadi arus kesenjangan sosial antara pejabat dan rakyat (yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin). Dan hal tersebut sudah menjadi rahasia umum.


Allah berfirman:


"Hai orang-orang beriman sesungguhnya sebagian dari orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib  Nasrani benar-benar memakan harta orang dengan jalan batil dan mereka menghalang-halangi manusia dari jalan Allah dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka bahwa mereka akan mendapat siksa yang pedih."

(TQS At-Taubah ayat 34).


Allah SWT pun berfirman:


"Dan Kami tundukkan angin bagi Sulaiman, yang perjalanannya di waktu pagi, sama dengan perjalanannya sebulan dan perjalanannya di waktu sore sama dengan perjalanan sebulan pula dan Kami alirkan cairan tembaga baginya. Dan sebagian dari jin ada yang bekerja dihadapannya, dibawah kekuasaannya dan dengan izin Tuhannya. Dan siapa yang menyimpang diantara mereka dari perintah Kami. Kami rasakan kepadanya azab neraka yang api nya menyala-nyala." 

(TQS Saba ayat 12).


Di sisi lain, Allah SWT berfirman:


"(Bagi mereka) surga Adn, mereka masuk ke dalamnya mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas, dan dengan mutiara dan pakaian di dalamnya adalah sutera." 

(TQS Fatir ayat 33).


Demikian telah jelas bahwa rezeki karunia Allah berupa emas dan barang tambang lainnya dipergunakan sebagai kesejahteraan umat guna mendekatkan diri kepada Allah. Pengelolaan yang dikelola sendiri, disalurkan dan gunakan untuk kesejahteraan umat, berkah dan bahagia dunia akhirat bersama Islam. Saatnya campakkan sistem batil kapitalisme yang dengannya menyerahkan sumber daya alam kita, melegalkan kesengsaraan umat, suburnya korupsi, penyalahgunaan kekuasaan dan kekayaan alam melanggengkan penjajahan.


Wallahu'alam bish-shawab.

Post a Comment

Previous Post Next Post