Ketua DPRD Sumbar Supardi, didampingi Asisten III Pemprov Sumbar Andri Yulika, Kadispora Sumbar Maifrizon foto bersama dengan ribuan peserta saat membuka
Nusantaranews, Payakumbuh - Tim Marchin Band (MB) Melodius Kartika berpeluang menjadi yang terbaik di Festival Marching Band 2023 yang digelar Dispora Sumbar di GOR Nan Ompek, Kota Payakumbuh. Ini setelah tim asal Padang tersebut berhasil mengumpulkan poin tertinggi dengan 83.176 di babak kualifikasi perlime drum battle senior.
Langkah itu disusul Symphony Mantigo Comunity dengan poin 81.333, lalu Gema Swara Mandupa Drum Corp (70.333), MB Xaverius Kramba (69.333), MB Gita Seara Muhammadiyah Padang Gelugur (68.333), MB SMPN 3 Sawahlunto (66.333), Gema Swara Handayani (66.333), Gema Swara Matsatupa (64.333), dan Spancopa Marching Band (64.333).
Sementara itu, sejumlah tim yang tampil di mata lomba seperti street parade brass, street parade junior, street parade senior, perlims drum battle junior, music concert junior, music concert senior serta music concert brass masih salin berjunag untuk meraih gelar juara.
Meski demikian partai final kegiatan tersebut bakal digelar hari ini untuk memastikan tim yang berhak meraih gelar juara dan memperebutkan total uang pembinaan senilai Rp 260 juta.
"Sejak covid kegiatan ini sempat terhenti dan berkat dorongan Dispora Sumbar, sekarang festival marching band ini kembali digelar," ujar Ketua DPRD Sumbar, Supardi kepada wartawan, Selasa (12/12/2023).
Dikatakan, ini adalah ajang dan juga kesempatan bagi generasi muda untuk menampilkan bakat yang mereka miliki. Karena itu pihaknya bertekad untuk bisa menjadikan iven ini sebagai agenda tahunan. Sehingga para peserta yang belum berhasil saat ini, bisa lebih mempersiapkan diri lagi menghadapi iven-iven berikutnya.
Melalui kegiatan ini dia berharap akan muncul grup-grup marching band lainnya yang bisa mengharumkan nama Sumbar di tingkat nasional. Dan juga iven ini hendaknya bisa menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat.
Dia juga tidak menyangka jika peminat festival marching band ini meledak. Ini membuktikan jika antusiame generasi muda untuk mengikuti iven ini sangat tinggi. Dan jumlah ini hendaknya bisa lebih meningkat lagi di tahun-tahun berikutnya.
Asisten III Pemprov Sumbar, Andri Yulika mengaku, kegiatan seperti ini sangat penting. Karena jika tidak ada kompetisi, tentunya tidak akan ada menimbulkan motivasi bagi tim-tim tersebut untuk berlatih.
Jadi dengan adanya kompetisi seperti ini, para peserta akan lebih bersemangat lagi dalam menjalani latihan. Disebutkan, ada empat level kondisi manusia yakni sakit, sehat, bugar, dan prestasi. Untuk bisa sehat, tentu tidak sakit, begitu juga kalau ingin bugar tentu harus sehat, karena sehat itu perlu bugar dan capai prestasi
"Jadi kepada semua peserta kami untuk mengeluarkan semua kemampuan yang dimiliki. Sehingga nantinya bisa lahir pemenang sesuai dengan yang diharapkan," ungkapnya.
Ketua pelaksana, Rasydi Sumetry mewakili Kadispora Sumbar, Maifrizon mengatakan, semula kegiatan ini ditarget akan diikuti sekita 1.500 peserta, namun kenyataannya melebih target yakni sebanyak 1.680 peserta. Ini membuktikan jika kegiatan ini sangat mendapatkan tempat di hati masyarakat.
Kegiatan ini memperebutkan uang pembinaan senilai Rp 260 juta. Di mana penampilan terbaik I berhak atas hadiah sebesar Rp. 15.000.000, penampilan terbaik II sebesar Rp. 10.000.000, penampilan terbaik III sebesar Rp. 7.500.000. (zl)
Post a Comment