Inilah Tekad Dafit Laksus Maju Sebagai Cawako Padang Jalur Independen

Fitrahtul Hayat Djohor

Cawako Padang Jalur Independen



Nama Fitrahtul Hayat Djohor yang akrab disapa Dafit Laksus, merupakan sosok yang humanis dan supel, telah mulai mengkristal untuk maju sebagai calon Walikota Padang melalui jalur independen.

Menelisik pada rekam jejak dan keinginan masyarakat, pria humoris ini digadang-gadangkan, akan mampu memimpin Kota Padang ke depannya. Pemikiran inovatif dan mempunyai visi dan misi yang jelas sudah pantas untuk diterapkan.


Dalam interaksi sosial masyarakat, Ia sangat supel dan mudah bergaul serta cepat tanggap terhadap. Apalagi menyangkut kehidupan, "raso jo pareso* yang dimilikinya sangat tinggi, sehingga banyak teman-teman sejawat dan masyarakat berharap agar Ia bisa memimpin kota yang miskin inovasi.


"Davit Laksus memiliki visi inovatif untuk kemajuan Kota Padang, sudah sepatutnya Kota Padang memiliki pemimpin baru," ujar danil, Sabtu (2/12/2023), di salah satu kafe kawasan GOR H.Agus Salim Padang.


Menanggapi hal tersebut, Davit sangat memgucapkan terimakasih kepada seluruh teman-tekan dan masyarakat yang telah mempercayakan amanah untuk memimpin Kota Padang ke depannya. 


"Jika diamanahkan, dirinya siap untuk bertarung dalam Pilkada Kota Padang tahun 2024 melalui jalur independen.


Dalam konsep dirinya, Walikota yang baik itu memiliki sejumlah kualitas dan sifat kepemimpinan yang memungkinkannya untuk memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan kota atau wilayah yang dipimpinnya. 


Sebagai gambaran, Davit pun membeberkan  sifat dan karakteristik yang harus dimiliki kepribadian pemimpin yang baik:


Visi dan Rencana Jangka Panjang:

Memiliki visi yang jelas dan rencana jangka panjang untuk perkembangan kota atau wilayah.


Kemampuan Komunikasi yang Baik:

Mampu berkomunikasi dengan baik, baik dalam menyampaikan visi dan kebijakan kepada masyarakat maupun dalam berinteraksi dengan berbagai pihak terkait.


Kemampuan Mendengar:

Aktif mendengarkan masukan dan umpan balik dari masyarakat, serta mampu merespon dengan bijak terhadap kebutuhan dan aspirasi warganya.


Kepemimpinan yang Adil dan Inklusif:

Mempraktikkan kepemimpinan yang adil, menghargai keragaman, dan mampu membangun lingkungan inklusif.


Integritas dan Etika Tinggi:

Menunjukkan integritas tinggi dan etika kepemimpinan yang tidak diragukan.


Keputusan yang Bijak:

Mampu mengambil keputusan yang bijak dan bertanggung jawab, berdasarkan pertimbangan yang matang.


Kolaborasi dan Kemitraan:

Mendorong kolaborasi antara sektor publik, swasta, dan masyarakat sipil untuk mencapai tujuan bersama.


Responsif Terhadap Perubahan:

Fleksibel dan responsif terhadap perubahan dalam tatanan sosial, ekonomi, dan lingkungan.


Transparansi dan Akuntabilitas:

Menjunjung tinggi prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan pemerintahan dan keuangan kota.


Pemahaman tentang Isu Global dan Lokal:

Memiliki pemahaman yang baik tentang isu-isu global dan lokal yang memengaruhi kota atau wilayah yang dipimpinnya.


Kepekaan terhadap Masalah Sosial:

Memiliki kepekaan terhadap masalah sosial, termasuk ketidaksetaraan, kemiskinan, dan isu-isu lain yang mempengaruhi kesejahteraan masyarakat.


Komitmen pada Pembangunan Berkelanjutan:

Memiliki komitmen terhadap pembangunan yang berkelanjutan dan pelestarian lingkungan.


Melalui kombinasi sifat-sifat tersebut, walikota dapat membawa perubahan positif dan memberikan kepemimpinan yang efektif untuk kesejahteraan masyarakatnya.



Visi dan misi seorang calon walikota mencerminkan tujuan, prinsip, serta rencana tindakan yang akan dijalankan selama masa jabatannya. Berikut adalah contoh visi dan misi seorang calon walikota:

Visi: "Menjadikan [Nama Kota] sebagai pusat kota yang berdaya saing, inklusif, dan berkelanjutan, di mana setiap warganya merasakan kesejahteraan dan memiliki akses yang setara terhadap peluang dan layanan."

Misi:


Pemberdayaan Ekonomi Lokal:

Mengembangkan keberlanjutan ekonomi lokal melalui program-program yang mendukung pertumbuhan usaha kecil dan menengah, serta memperkuat sektor-sektor unggulan kota.


Pendidikan Berkualitas:

Meningkatkan kualitas pendidikan dengan memodernisasi fasilitas sekolah, meningkatkan pelatihan guru, dan memastikan akses


pendidikan yang merata bagi semua lapisan masyarakat.


Infrastruktur yang Terkelola Baik:

Merencanakan dan melaksanakan proyek infrastruktur yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup warga, termasuk perbaikan jalan, pengelolaan limbah, dan aksesibilitas transportasi.


Pelayanan Kesehatan yang Terjangkau:


Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan dengan membangun fasilitas kesehatan yang memadai dan meningkatkan program kesehatan masyarakat.


Keberlanjutan Lingkungan:

Mengimplementasikan kebijakan dan program untuk menjaga keberlanjutan lingkungan, termasuk pengelolaan sampah yang baik, penghijauan kota, dan perlindungan sumber daya alam.


Pemerintahan yang Transparan dan Partisipatif:

Membangun pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan partisipatif dengan melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan.


Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat Adat:

Mendorong pemberdayaan perempuan dan masyarakat adat, memastikan kesetaraan gender, dan melibatkan mereka dalam


proses pembangunan.


Keamanan dan Ketertiban:

Memperkuat keamanan dan ketertiban melalui kolaborasi dengan kepolisian dan upaya pencegahan kriminalitas.


Pengembangan Ekowisata:

Mendorong pengembangan ekowisata untuk mempromosikan pariwisata berkelanjutan dan melestarikan keindahan alam kota


Inovasi dan Teknologi:

Mengadopsi inovasi dan teknologi untuk meningkatkan efisiensi pelayanan publik, seperti layanan online dan aplikasi pintar untuk interaksi warga.


Visi dan misi tersebut seharusnya mencerminkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat setempat serta memberikan arah yang jelas untuk pembangunan kota atau wilayah yang lebih baik.

Post a Comment

Previous Post Next Post