Sebagai manusia ciptaan allah hendaklah kita hati hati dalam bertindak, sebab setiap Langkah kaki, ayunan tangan, perbuatan itu dilihat allah diatur allah, allah lah yang menciptakan semua itu. Setiap hembusan nafas tarikan nyawa, seluruh yang kita lakukan itu di ciptakan oleh allah, pantaskah kita menduakannya ?.
Sekarang banyak dikalangan para remaja, ibu ibu, dan seluruh ummat manusia tidak menyadari atas perbuatannya baik secara terang – terangan atau secara bersembunyi melakukan perbuatan yang salah yang melanggar hukum syariat islam. Sekarang banyak terjadi kasus kasus di tengah tengah ummat islam seperti anak muda melakukan hubungan yang tidak di sukai oleh allah yaitu khalwat dengan orang yang bukan mahramnya .
Dalam kondisi tersembunyi yaitu anak muda bahkan berani membohongi orang tuanya, gurunya disekolah, bahkan mengajak si cowok masuk dalam rumah agar tidak ketahuan, apalagi anak kos mahasiswa, bahkan sampai telponan jam 12 malam, jika punya hati punya rasa takut dari pada telpon sampai jam 12 malam lebih baik sholat minta petunjuk kepada allah dari pada lanjut maksiatnya. Secara terang terangan anak muda memperlihatkan foto mesra layaknya suami istri di sosial media bahkan dengan tidak ada rasa malu memperkenalkan pacarnya ke orang tua .
Anak sekarang tidak ada rasa takut sama allah, katanya takut dengan api neraka tapi tetap juga melakukan kemaksiatan. Jika diputuskan malah hilang akal, depresi, akhirnya bunuh diri sekarang banyak kejadian kasus bunuh diri dari generasi z katanya gara gara depresi putus cinta. Namun ada juga faktor yang menyebabkan orang bunuh diri yaitu keterbatasan ekonomi, kurang kasih sayang dari orang tua dll.
Padahal jika takut kepada allah baik dalam kondisi apapun baik itu bersembunyi maupun terang terangan slalu dalam hati hati dalam melakukan terang teranagan. Seperti dalam firman allah QS. Aliimbran [3]. 175
Artinya : sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah setan yang menakut nakuti ( kamu ) dengan kawan kawannya ( orang orang musyrik qurais ), karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepadaku, jika kamu benar benar orang yang beriman.
Dari ayat ini sudah jelas bahwa allah mengajak kita untuk takut kepadanya bukan takut kepada syaitan yang selalu menggoda manusia dan membisikkan kejahatan dalam dada manusia. Seperti para petinggi atasan negara yang melakukan kecurangan atas uang negara, SDA,yang menjadi hak rakyat dilakukan secara diam diam atau tersembunyi . hingga membuat rakyatnya sengsara perekonomian tidak lancar karena tidak ada lowongan pekerjaan bagi rakyat yang tinggal dinegara nya sendiri terutama di kalangan ummat islam sendiri. Sekarang bahan pangan pun dinaikkan perekonomian tidak lancar. Toh pajak slalu diminta pertahun, kemana uang tersebut digunakan di alokasi kan padahal masih banyak desa pembangunannya belum maju.
Rasa takut itu kita ingat dalam diri bahwa dunia ini milik allah seluruh alam semesta hanya milik allah tidak pantas kita mendua kannya merubah aturannya tetaplah berpegang teguh terhadap dua pusaka yang telah ditinggalkannya yaitu alquran dan assunnah. Sebab jika kita takut kepada allah kita akan dinaungi Kembali disaat tidak ada hari naungan kecuali naungannya. ada tujuh golongan yang akan dinaungi oleh allah yakni pemimpin yang adil , pemuda yang senantiasa beribadah kepada allah semasa hidupnya, orang yang saling mencintai karena allah, keduanya berkumpul dan berpisah karena allah, seorang lelaki yang Ketika diajak oleh seorang perempuan cantik dan berkedudukan untuk berzina ia berkata “ aku takut kepada allah “, orang memberi sedekah tetapi dia merahasiakannya seolah olah tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diberikan oleh tangan kanannya, dan seorang yang mengingatkan allah diwaktu sunyi sehingga bercucuran air matanya ( mutafaq alaih). Nah itulah tujuh golongan dan betapa pentingnya jika takut kepada allah baik dalam kondisi apapun serta hati hati dalam melakukan sebuah Tindakan dan perbuatan.
Post a Comment