(Ibu Rumah Tangga)
Agresi brutal dan zionis yahudi terhadap rakyat Palestina semakin menjadi jadi. Lebih dari 8.100 jiwa wafat dan lebih dari 20.242 orang terluka. Maka sejauh ini para pemimpin dunia Islam masih membantu mereka hanya menjadi macan podium dan macan kertas. Derita rakyat Palestina, khususnya kaum muslim, semakin bertambah dengan bertebaran opini yang menyudutkan perjuangan dan nasib mereka.
Banyak komentar dan pernyataan mengaburkan persoalan palestina yang sebenarnya. Bahkan ada yang secara tega memfitnah para pejuang Islam. Melihat bertahun tahun penderitaan rakyat Palestina, ada sebagian orang yang beropini bahwa seharusnya kaum muslim dipalestina berhijrah dari negeri mereka. Alasannya, dulu juga kaum muslim tertindas di Mekah lalu mereka berhijrah ke Madinah.
Ini adalah analogi yang bathil dengan tiga alasan, pertama : Islam telah memerintahkan kepada kaum muslim untuk mempertahankan diri dari ancaman terhadap jiwa dan harta mereka.
Allah SWT memerintahkan untuk berjihad melawan orang-orang yang menyerang dan mengusir kaum muslim dari tempat tinggal mereka. Allah SWT befiman : "Perangilah mereka dimana saja kalian menjumpai mereka dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kalian". (TQS al - Baqarah{2} : 191).
Yang kedua syariah Islam telah mewajibkan sesama muslim untuk saling memberikan bantuan kepada saudaranya yang membutuhkan. Karena itu wajib atas umat muslim disekitar palestina menggerakkan untuk mengusir identitas yahudi hingga tuntas. Allah SWT berfirman (TQS al - Anfal {8} : 72).
Yang ketiga hijrah yang diwajibkan atas umat ini adalah berpindah dari negara kufur (darul kufur) menuju negara Islam (Darul Islam). Ini sebagaimana Rasulullah SAW berhijrah dari Mekkah yang kala itu adalah darul kufur menuju Madinah yang kemudian menjadi negara islam (Darul Islam).
Adapun hari ini tidak ada satupun dari negeri negeri Islam yang bisa dikategorikan sebagai darul Islam, yakni negara yang menerapkan Islam secara kaffah dan keamanannya ditangan kaum muslim. Banyak alasan mengapa kaum muslim harus memandang dan menyelesaikan krisis palestina sesuai syariat Islam harta dan jiwa mereka terancam bahkan dibunuh oleh kaum yahudi penjajah. Lalu bagaimana kita tidak mengatakan ini bukan persoalan agama padahal Allah SWT telah berfirman : "Sungguh kaum muslim itu bersaudara". (TQS al Hujurat {49} : 10).
Kemudian nabi Saw mengingatkan hubungan kasih sayang sesama muslim laksana satu tubuh yang harus saling merasakan penderitaan satu sama lain. Sabda beliau : (HR. al Bukhari). Janganlah kita tertipu dengan narasi dan opini yang menjauhkan kita dari agama Allah. Tidak pantas pula kita berulang terpedaya oleh tipu daya barat yang menginginkan krisis palestina dikembalikan pada PBB.
Hanya dengan penerapan Islam secara sempurna maka persoalan Palestina akan dapat diselesaikan.
Wallahu'alam bi ash shawab.
Post a Comment