D.
Budiarti Saputri
Tenaga
Kesehatan
Hari
santri baru saja diperingati belum lama ini, bahkan peringatannya pun dihadiri
oleh Presiden. Peringatan hari santri dengan mengadakan apel digelar di Monumen
Tugu Pahlawan, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Minggu (22/10/2023).
Bertindak sebagai pembina apel, Presiden Jokowi mengajak semua pihak untuk
dapat terus menjaga semangat hari santri dalam menghadapi situasi dan kondisi
saat ini.
“Semangat
hari santri ini harus terus kita pegang teguh sesuai dengan konteks saat ini,
konteks kondisi saat ini, di mana juga ada krisis ekonomi akibat perang, adanya
krisis pangan akibat perang, adanya krisis energi akibat juga adanya perang,”
ucap Presiden.
Presiden
Jokowi juga menyampaikan bahwa latar belakang dibentuknya hari santri merujuk
kepada resolusi jihad yang disampaikan oleh Kiai Haji Hasyim Asyari selaku Rais
Akbar Nahdlatul Ulama pada masa kemerdekaan Indonesia. Dilansir dari media kemenag.co (22/10/2023).
Tema
hari santri kali ini, jangan sampai
melencengkan makna hakiki dari jihad itu sendiri. “Selama ini, jihad diopinikan sebagai ajaran
yang menggerakkan gerakan terorisme di dunia,” ucapnya kepada redaksi MNews
pada Selasa (24-10-2023).
Saat
ini, peran santri banyak direduksi. Santri bukan hanya sebagai calon-calon
pemimpin dan ulama yang faqih fiddin dan sebagai pembela agama, kini santri
juga diberdayakan sebagai penggerak ekonomi. Berbagai program pemberdayaan
ekonomi santri di lingkungan pesantren makin masif dijalankan. Bahkan Wakil
Presiden pun mendukung pesantren untuk menjadi penggerak ekonomi nasional. Hal
itu ia sampaikan dalam keterangan persnya, Jumat (25-8-2023), usai
bersilaturahmi dengan Dewan Pengasuh Ponpes Buntet dan para ulama se-Kabupaten
Cirebon, serta meninjau Expo UMKM Santri di Ponpes Buntet.
Hal
senada diungkapkan Deputi Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank
Indonesia (BI) M. Irfan Sukarna dalam Talk Show Republika Ramadhan Festival
bertajuk “Halal Entrepreneurship, Concept, and Opportunities” di Masjid
Istiqlal, Jakarta, Ahad (9-4-2023). “Saat ini, kami juga mengembangkan UMKM di
pesantren karena memang bisa jadi potensi besar dan jadi sumber ekonomi baru,”
ujarnya.
“Kolaborasi
dan kemitraan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat peran pesantren
dalam pengembangan masyarakat,” kata Direktur Utama Bank BJB Syariah, Adang A.
Kunandar di Jakarta, Kamis (24-8-2023).
Peran
santri yang seharusnya menjadi pembela agama pun, ikut tereduksi dengan
pengalihan makna jihad. Bahkan agar jihad jauh dari amalan yang bersifat
praktis bagi individu muslim, pemerintah mengubah pembelajaran jihad yang
semula masuk materi fikih menjadi materi sejarah dengan alasan sudah tidak
relevan untuk diterapkan hari ini.
Padahal
sudah jelas dalam ajaran Islam jihad adalah bagian fikih Islam karena merupakan
kewajiban yang diperintahkan di dalam syariat Islam. Reduksi terhadap syariat
Islam ini, akan terus terjadi dalam sistem kapitalis sebagai upaya melemahkan
kekuatan Islam dan kaum muslim.
Selain
itu, program santri mengenai pengentasan kemiskinan dengan pemberdayaan ekonomi
sangat tidak masuk akal, karena hal itu adalah tanggung jawab negara. Santri
sebagai kalangan yang memahami syariat Islam dan pesantren sebagai lembaga
untuk tafaqquh fiddin, harus meluruskan kembali perjuangannya untuk menegakkan
Islam kafah dan mencerahkan umat agar tidak terpedaya dengan sekularisme serta
tsaqafah lainnya.
Kegagalan
negara dalam memberikan kesejahteraan bagi masyarakat, menjadi latar belakang
pemberdayaan ekonomi pesantren. Dengan asumsi, jika setiap individu masyarakat
berdaya secara ekonomi, terjadi aktivitas produksi, dan berpeluang mendatangkan
pendapatan, berikutnya terjadi aktivitas konsumsi dalam rangka memenuhi
berbagai kebutuhan hidupnya, baik primer maupun pelengkap.
Santri
dengan segala potensinya yang luar biasa, merupakan bagian dari pemuda muslim
yang memiliki kewajiban untuk memperjuangkan perubahan hakiki menuju
kebangkitan Islam. Dengan demikian, pemberdayaan yang sesungguhnya terkait
santri adalah mengoptimalkan segala potensi terbaik mereka dalam perubahan
hakiki melalui perjuangan penegakan syariat Islam kafah. Santrilah yang akan menjadi garda terdepan
dalam perjuangan ini dan memimpin umat menuju kebangkitan Islam.
Wallahualam bissawab
Post a Comment