Maraknya Aborsi, Bukti Generasi Butuh Solusi

 

Oleh: Nur Mariana Azzahra

Aktivis Dakwah di Depok


Masyarakat sudah tak asing lagi dengan kata-kata aborsi, seakan-akan ini sudah menjadi rahasia umum solusi tuntas yang tak pantas. Pasalnya, tindak aborsi semakin marak, terutama dilakukan di kalangan remaja. Seperti yang terjadi di daerah Ciracas, Jakarta Timur. Warga tidak menyangka, rumah kontrakan yang dijadikan sebagai salon kecantikan ternyata dipakai buat klinik ilegal tempat mengaborsi janin yang tak bersalah. Saat kasusnya sudah diusut kepolisian, ditemukan beberapa barang bukti yang tak bisa berkelit lagi. Polisi membuka isi septic tank, dan akhirnya mendapati adanya tulang dan belulang. Tribunjatim.com (5 November 2023).

 

Maraknya aborsi ini bukti nyata bahwa generasi kita sedang tidak baik baik saja dan butuh solusi. Generasi muda yang katanya generasi perubahan, namun nyatanya menjadi generasi yang sangat memperihatinkan. Maraknya aborsi merupakan hasil dari bobroknya sistem saat ini. Masyarakat sekarang sudah dimanjakan dengan perkembangan pesat teknologi, apa yang diinginkan klik langsung datang. Namun sayangnya tidak membatasi apakah bisa berdampak baik atau buruk terhadap masyarakat.

 

Sistem pergaulan yang sekuler, memuja kebebasan, dan tanpa batasan menjadikan generasi muda kebablasan. Kita lihat sekarang aplikasi yang remaja bahkan anak-anak tidak mungkin tidak kenal yaitu tiktok. Banyaknya pornografi di aplikasi tiktok, yang disana ada namanya gips atau hadiah banyak anak-anak yang umur remaja beradu seksi agar banyak penonton yang memberikan hadiah. Anak-anak remaja yang tidak mempunyai akidah Islam yang kokoh akan tergiur dengan gips yang menghasilkan uang.

 

Contoh di atas menunjukkan sistem sekuler kapitalis yang diterapkan negara saat ini adalah sistem rusak yang menjadi bukti bahwa negara tak mampu memberikan solusi. Jika sistem yang kita anut masih sama, maka permasalahan seperti aborsi pasti tidak akan menemukan solusi yang tuntas. Tindakan aborsi justru menimbulkan masalah baru dan sama sekali tidak menyentuh akar permasalahan. Bahkan terus akan menjadi permasalahan karena para pemuja kebebasan merasa aman dengan pergaulan bebas.

 

Namun, berbeda dengan aturan Islam. Islam solusi tuntas untuk lindungi generasi dari pergaulan bebas atau seks bebas. Pasalnya, perbuatan zina adalah dosa besar yang dilarang dalam Islam, bahkan mendekatinya saja sudah haram. Seperti firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surah al-Isra ayat 32 yang artinya, “Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan jalan yang buruk.”

 

Perlindungan dalam Islam pun berlapis agar remaja selamat dari pergaulan bebas. Di antaranya pemisahan kehidupan laki-laki dan perempuan, kewajiban menutup aurat, kewajiban menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan, larangan khalwat dan ikhtilat, larangan mendekati zina, sanksi bagi pelaku zina, dan kemudahan menikah.

 

Islam juga memiliki seperangkat aturan yang membekali remaja agar sudah akil saat mereka balig. Dan sistem Islam akan menerapkan sistem pendidikan Islam yang berbasis akidah Islam dan membentuk kepribadian Islam pada murid sehingga mereka memiliki bekal berupa tsaqafah Islam untuk mengarungi kehidupan agar selamat dunia akhirat.

 

Adapun berbagai perkara yang merusak generasi akan dilarang, seperti konten-konten pornografi, baik di media sosial, gim, budaya asing dan lainnya. Infrastruktur juga akan didesain sedemikian rupa dengan dasar akidah Islam agar mendukung ketakwaan umat. Penerapan Islam secara kaffah akan menghadirkan generasi cemerlang yang bertakwa dan sekaligus menguasai sains dan teknologi. Mereka akan menjadi generasi emas peradaban Islam yang menyebarkan kebaikan Islam ke seluruh penjuru dunia.[]

 

 

 


Post a Comment

Previous Post Next Post