Negara Wajib Mewujudkan Layanan Kesehatan yang Mudah Bagi Rakyatnya


Oleh Ummu Syifa 

Aktivis Muslimah


Kesehatan merupakan aspek terpenting dalam kehidupan manusia untuk mendukung keberhasilan dan kemajuan sebuah bangsa. Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan layanan kesehatan. Di dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional 2023 yang mengangkat tema “Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju”. PT Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (IHC), holding rumah sakit (RS) BUMN menyiapkan upaya transformasi melalui pemanfaatan ekosistem digital untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Menurut Direktur Medis IHC dr Lia Gardenia Partakusuma, pemanfaatan ekosistem digital bisa meningkatkan inovasi bisnis dan daya saing di bidang kesehatan. selain itu, ekosistem digital sektor kesehatan mengacu pada jaringan teknologi, perangkat dan pemangku kepentingan yang saling terhubung dan bekerja sama untuk menyediakan layanan perawatan kesehatan yang komprehensif dan tanpa batas. Di antara teknologi yang terkait digitalisasi kesehatan adalah e-MR, Internet of Things (IoT), Wearable Devices, dan Telemedicine. (jpnn.com, 12/10/2023)


Di dalam mewujudkan Indonesia maju, kita tidak hanya membutuhkan transformasi digital demi kemudahan layanan kesehatan tapi juga membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas untuk dapat menguasai teknologi canggih yang melahirkan inovasi ilmu dan alat-alat yang menunjang kesehatan masyarakat. 


Namun sayangnya, sistem kapitalis yang diterapkan saat ini telah banyak  menimbulkan persoalan di sektor kesehatan yang menghambat terwujudnya SDM berkualitas, seperti tingginya angka stunting, terjadinya kemiskinan ekstrim, mahalnya layanan kesehatan, kualitas layanan kesehatan yang masih jauh dari harapan, dan lain-lain.


Jika dipikirkan lebih seksama, transformasi kesehatan seharusnya lebih mengarah pada terselesaikannya persoalan kesehatan yang belum terselesaikan dan bukan memprioritaskan transformasi ekosistem digital. Namun, kapitalisme telah membuat kesehatan bukan menjadi alat untuk mengurusi dan melayani rakyat tetapi sebagai salah satu cara untuk mencari keuntungan. Rakyat dibebankan untuk menangani masalah kesehatan mereka sendiri tanpa ada jaminan, kalaupun ada mekanisme jaminan tetap saja rakyat harus membayar dan membiayai kesehatannya sendiri sehingga masalah kesehatan tidak kunjung mampu diselesaikan. Sudah saatnya kita campakkan sistem kapitalis ini yang telah terbukti abai dalam mengurusi rakyatnya.


Sungguh berbeda dengan Islam. Islam telah menjadikan layanan kesehatan sebagai kebutuhan dasar yang menjadi tanggung jawab negara, sehingga umat dapat mendapatkan layanan yang berkualitas, murah, dan mudah terjangkau. Selain itu Islam pun memiliki berbagai pos pemasukan negara yang menjadikan negara mampu menyelenggarakan layanan kesehatan dengan murah bahkan gratis serta berkualitas. Biaya kesehatan rakyat bisa diambil dari hasil pengelolaan kekayaan milik umum seperti laut, barang tambang, air, hutan, dan udara. Semuanya akan dipergunakan semaksimal mungkin untuk kepentingan rakyat tidak terkecuali kesehatan. 


Sudah saatnya kita kembali kepada pengaturan Islam. Hanya Islam yang mampu mewujudkan layanan kesehatan yang mudah bagi rakyatnya. Penerapan Islam secara kafah akan mampu mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas untuk mewujudkan kemajuan negara.


Wallahu a'lam bishshawab

Post a Comment

Previous Post Next Post