Oleh: Nasihah
(Aktivis Muslimah)
Dalam menyikapi serangan Zionis Israel ke Palestina, MUI mengeluarkan Fatwa tentang seruan untuk memboikot produk-produk yang berasal dari zionis Israel serta produk yang mendukung negara Israel.
Fatwa Nomor 83 Tahun 2023, berisi tentang Hukum Dukungan terhadap Palestina. Dalam Fatwa ini tertuang bahwa mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina hukumnya wajib. Sebaliknya, mendukung pihak yang diketahui mendukung agresi Israel, baik langsung maupun tidak langsung, seperti dengan membeli produk dari produsen yang secara nyata mendukung agresi Israel hukumnya haram
Fatwa ini mendapat tanggapan yang beragam dari kalangan organisasi Islam terbesar di Indonesia terutama NU dan Muhamadiyah. Mereka bersepakat untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina dengan melakukan donasi, upaya diplomasi di dewan keamanan PBB, berdoa, serta melakukan shalat ghoib.
Pertanyaanya apakah upaya yang selama ini dilakukan, baik donasi, diplomasi dan berdoa mampu menyelesaikan masalah Palestina? Harus dipahami bahwa penderitaan Palestina dimulai sejak bercokolnya zionis.
Latar Belakang Berdirinya Zionis Israel
Kependudukan yahudi di palestina dimulai ketika orang-orang yahudi berbondong-bondong datang ke Palestina dengan dilatarbelakangi oleh peristiwa Holocaust. Holocaust merupakan penganiayaan dan pembantaian sistematis yang disokong negara terhadap enam juta orang Yahudi Eropa oleh rezim Nazi Jerman dan sekutu serta para kaki tangannya. Holocaust merupakan proses yang terus berkembang dan terjadi di seluruh Eropa antara tahun 1933 dan 1945.
Lebih dari 60.000 orang Yahudi Jerman berimigrasi ke Palestina selama tahun 1930an, yang sebagian besar diatur berdasarkan Perjanjian Haavara (Transfer). Perjanjian antara Jerman dan otoritas Yahudi di Palestina ini memfasilitasi emigrasi orang Yahudi ke Palestina.
Pada perang dunia pertama terjadinya deklarasi Balfour. Deklarasi Balfour adalah pernyataan publik yang dikeluarkan oleh Pemerintah Inggris pada tahun 1917 yang mengumumkan dukungannya terhadap pendirian "rumah nasional bagi bangsa Yahudi" di Palestina yang saat itu, merupakan wilayah Utsmaniyah dengan populasi Yahudi minoritas.
Inggris mendapatkan mandat PBB untuk mengamankan wilayah palestina, hingga berbondong zionis Israel memasuki Palestina. Pada tahun 1948 Inggris angkat kaki dari Palestina. Pada tanggal 14 Mei 1948, Zionis Yahudi memproklamirkan negara Israel. Sehari setelah pendeklarasian, tepatnya tanggal 15 Mei 1948, atau 73 tahun lalu, Zionis Israel melakukan pengusiran terhadap rakyat Palestina. Rakyat Palestina diusir dari tanah leluhurnya dan menjadi pengungsi di negeri sendiri. Peristiwa itu dikenal sebagai Nakba Day.
Inilah awal mula derita Palestina. Zionis Israel didukung negara adidaya (Inggris dan Amerika Serikat) pada saat itu bersatu padu untuk mendirikan negara Zionis Israel.
Mengawal Solusi Palestina
Untuk mengawal solusi Palestina, maka kita harus memahami akar persoalan Palestina yang tidak mampu merdeka hingga detik ini. Padahal negeri-negeri palestina dikelilingi oleh negeri-negeri muslim yang kaya akan sumberdaya alam dengan mayoritas penduduk muslim. Akar persoalan Palestina tidak lain adalah karena faktor nasionalisme.
Belenggu nasionalisme menyelimuti negeri-negeri muslim hingga membuat batas dan sekat. Untuk membebaskan palestina butuh kekuatan yang paripurna yakni persatuan umat Islam seluruh dunia yang dimobilisasi oleh institusi negara Islam yakni Khilafah. Khilafah akan menghimpun seluruh kekuatan umat baik berupa dana dan persenjataan yang menggetarkan musuh musuh Allah
وَاَعِدُّوْا لَهُمْ مَّا اسْتَطَعْتُمْ مِّنْ قُوَّةٍ وَّمِنْ رِّبَاطِ الْخَيْلِ تُرْهِبُوْنَ بِهٖ عَدُوَّ اللّٰهِ وَعَدُوَّكُمْ وَاٰخَرِيْنَ مِنْ دُوْنِهِمْۚ لَا تَعْلَمُوْنَهُمْۚ اَللّٰهُ يَعْلَمُهُمْۗ وَمَا تُنْفِقُوْا مِنْ شَيْءٍ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ يُوَفَّ اِلَيْكُمْ وَاَنْتُمْ لَا تُظْلَمُوْنَ
Artinya: Dan persiapkanlah dengan segala kemampuan untuk menghadapi mereka dengan kekuatan yang kamu miliki dan dari pasukan berkuda yang dapat menggentarkan musuh Allah, musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; tetapi Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu infakkan di jalan Allah niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dizalimi (dirugikan). (Q. S. Al-Anfal: 60)
Upaya Efektif dalam pembebasan Palestina hanya terwujud dengan mengeluarkan Zionis Yahudi Israel dari bumi palestina, karena mereka adalah penjajah. Bukan hanya boikot produknya tapi juga boikot ide ide yang dijadikan jargon untuk memecah belah umat yakni nasionalisme. Wallahu'alam bi shawab
Post a Comment