Gaza Berperang Sendiri, Dimana Para Pemimpin Negeri Muslim?

 


Oleh: Rika Yuliani


Setiap empat menit satu nyawa di Gaza syahid karena menjadi korban pengeboman yang dilakukan zionis Israel. Kementerian Kesehatan Palestina mengabarkan jumlah syuhada yang   gugur karena pembantaian meningkat menjadi 10.225 orang yang diantaranya anak-anak dan perempuan, belum lagi 25 ribu lebih yang terluka. Juga sebanyak 116 rumah sakit yang menjadi target mereka  dan 16 diantaranya sudah hancur bersama 192 nakes yang gugur akibat pengeboman.


Itulah fakta yg terjadi saat ini di Palestina akibat kearoganan dan kerakusan Zionis yang ingin mencaplok Palestina menjadi miliknya. Keinginan Zionis Israel ini dikarenakan mereka mempunyai backing-an atau pemain belakang yang kuat yaitu AS, Inggris dan sekutu-sekutunya  di negeri Eropa. 


Negeri-negeri kaum muslim seolah menutup mata dan telinga atas pembantaian ini. Malah banyak dari para petinggi dan penguasa yang justru menjauh dan mengabaikan kepedihan Rakyat Palestina. Padahal Palestina adalah tanah kaum muslim yang di sana ada bangunan agung Baitul Maqdis yang sangat sakral. 


Baitul maqdis merupakan saksi sebagai kiblat pertama dan tempat diangkatnya Rasulullah ke Sidratul Muntaha saat peristiwa Isra Mi'raj. Palestina adalah tanah yang diberkahi yang di sana banyak para Nabi dan Rasul diturunkan Allah untuk menjadi penerang bagi umat manusia.


Yang terjadi saat ini justru Palestina dijadikan kuburan masal bagi zionis. Sementara kaum muslim yang lain hanya terdiam sebatas mengecam dan  memberi bantuan sekadarnya walaupun belum tentu dapat dinikmati rakyat Gaza. 


Sikap  menjauh dan cuek  para pemimpin negeri muslim ini akibat tersekatnya negeri muslim menjadi negara-negara yang terpisah oleh wilayah dan geografi. Banyak nyk pemimpin yang  memisahkan ikatan muslim yang  seharusnya adalah bersaudara. 


Para pemimpin yang sudah tergantung pada penjajah pembela zionis yaitu AS dan Inggris. Padahal, masalah Palestina adalah masalah agama yang harus dibela oleh seluruh muslim di dunia. Solusi untuk Palestina bukan hanya donasi dan bantuan kemanusiaan semata, tapi yang utama adalah pengerahan dan mobilisasi para tentara muslim di seluruh dunia untuk bersama-sama menghadang penjajah Zionis Israel merampas dan menguasai tanah Palestina, membunuh, dan mengusir rakyat palestina dari negerinya sendiri. 


Mobilisasi jihad  hanya akan dapat dilakukan bila Islam dan kaum muslim memiliki pemimpin yang akan memberikan komando terpusat untuk bersama-sama berjuang dengan jihad mengusir penjajah dan mempertahankan Palestina sebagai bagian dari tanah yang diberkahi milik kaum muslim. Wallahu 'alam bissawab

Post a Comment

Previous Post Next Post