Oleh Ani Umiah
Pendidik Generasi
Perang Pestina-Israel masih berlanjut. Banyak korban yang berjatuhan dari kedua belah pihak, baik pihak Palestina, ataupun Israel, terutama dari warga Palestina. Walaupun telah banyak umat manusia dari berbagai bangsa menyeru dan mengecam atas penyerangan yang membabi buta, untuk penghentian perang Palestina-Israel ini.
Sebagaimana yang di lansir media online VOA/Indra Yoga, pada hari Rabu (11/10), telah terjadi protes atas dukungan AS pada Israel.
Mereka menamai "Aksi Bela Palestina". Husein sebagai koordinator
lapangan demontrasi mengatakan "Kami menuntut kedubes AS untuk stop
dukungan pada penjajah Yahudi Zionis Israel. Amerika selalu mendukung kebidaban
dan kejahatan Israel, kami menuntut agar pemerintah Amerika stop
dukungan."
Namun sangat disayangkan, banyak kaum muslim yang tidak memahami akar dari persoalan ini. Mirisnya lagi, negeri-negeri muslim hanya sekadar memberi kecaman terhadap Israel, tanpa mengirimkan pasukan untuk membantu muslim Palestina. Sebagaimana yang kita ketahui, konflik Palestina-Israel ini terjadi karena pencaplokkan wilayah oleh zionis Israel, terhadap wilayah Palestina. Palestina sebagai penduduk asli wilayah tersebut menjadi korban dari kekejaman para zionis Israel yang menginginkan menguasai wilayah tersebut.
Konflik Palestina tidak segera berakhir karena kurangnya kemiliteran,
dan negera yang mayoritas muslim pun tidak memberikan andil dalam konflik
tersebut. Ini dikarenakan sistem yang saat ini di terapkan, yaitu kapitalisme
yang mana sistem saat ini bekerjasama dengan Amerika dan Inggris. Sedangkan
konflik Israel-Palestina di bawah skenario Amerika juga. Sehingga negara
mayoritas muslim tidak bisa berbuat apa-apa. Padahal seharusnya negara yang
mayorits muslim bisa mengirimkan bantuan
kemiliteran untuk menyerang balik pada zionis Israel yang terus memberikan
serangan terhadap Palestina.
Apa solusi dari masalah ini?
Solusi tuntas
dari permasalahan ini adalah pembebasan Palestina itu sendiri, Palestina harus merdeka, maka dari itu
kondisi ini membutuhkan kekuatan yang
besar, untuk memberikan perlawan
terhadap kebengisan Israel, dan kekuatan besar itu hanya bisa di seru oleh
seorang pemimpin umat Islam, untuk melakukan perlawan, dan itu hanya bisa di
wujudkan melalui tegaknya Daulah Islamiyah.
Umat harus terus dipahamkan hakikat konflik
yang terjadi, dan apa yang bisa menjadi solusi tuntasnya, dan seraya terus
mendorong untuk menyuarakan pembelaan
dan solusi tuntasnya.
Wallahualam bissawab
Post a Comment