Dilansir dari media online dalam media news bahwa Sejak kurun waktu beberapa tahun lalu, kasus Tuberkulosis (TBC) di wilayah Kabupaten Bandung mengalami kenaikan yang signifikan. "Secara signifikan dari tahun 2022, kasus TB anak angka mencapai 3.321," tutur Sumiarso (Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Bandung). Indonesia merupakan negara dengan populasi terbesar kedua terkait kasus TBC. Salah satu faktor yang mengakibatkan kenaikan kasus TBC adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan penyakit ini.
Pada fakta dan realita kesehatan hari ini sangat memprihatinkan. Karena kemudahan-kemudahan itu hanya didapatkan oleh mereka yang memiliki modal uang, karena meskipun pasien memiliki BPJS atau SKTM mereka tetap di sulitkan dengan berbagai birokrasinya. Semua itu terjadi karena arah pandang hidup yang diyakini mereka adalah kapitalisme yang bertolak ukur kepada materi semata, sehingga tidak ada istilah "no free lunch", Semuanya pasti memiliki kepentingan dan salah satunya berupa materi.
Jaminan kesehatan dalam kapitalisme pada hakikatnya adalah tipu daya belaka. Rakyat di bebani dengan biaya kesehatan yang seharusnya benar-benar dijamin oleh negara. Mulai dari pelayanan kesehatan, fasilitas kesehatan, obat-obatan yang berkualitas seharusnya semua itu didapatkan oleh seluruh rakyat. Munculnya rumah sakit swasta yang semakin merebak dan mahal menjadi bukti bahwa rakyat harus menjadi pembeli untuk kesehatan dirinya. Dan lagi-lagi rakyat yang tidak memiliki uang harus pasrah dan struggle dengan penyakitnya. Kapitalisme juga lahir selain dengan kesadaran yang tidak ada, edukasi pun tidak merata, ditambah faktor lingkungan dan pemenuhan gizi yang sangat minim didapatkan.
Berbeda dengan islam, pemimpin benar-benar meri'ayah umat dengan menjamin kesehatan mereka secara gratis dan cuma-cuma. Bahkan pelayanan kesehatan, fasilitas kesehatan dan obat-obatan itu bisa didapatkan oleh warga negara tanpa membeda-bedakan antara yang kaya dan yang miskin. Dan negara dalam islam tidak akan membuka keran swastanisasi rumah sakit, karena rumah sakit merupakan fasilitas yang harus dikelola oleh negara.
Wallahu'alambissowab
Post a Comment