Maulid Nabi Tonggak Maulid Peradaban Daulah Islamiyah


Oleh : Dinnar Fitriani Susanti

Aktivis Muslimah Balikpapan



Banyak momen peristiwa besar yang sejatinya terjadi pada tanggal 12 rabiul awal. Tak hanya hari di mana Nabi Muhammad  dilahirkan, namun juga sekaligus Maulid Daulah Islamiyah yang pertama dan Maulid Khilafah Rasyidah yang pertama. Ketiga peristiwa tersebut merupakan satu kesatuan rangkaian perjalanan kehidupan dakwah dan risalah Baginda Nabi Muhammad dilahirkan pada hari Senin 12 Rabiul awal tahun gajah dan Mekkah pada hari itu manusia termulia dan teragung sepanjang masa terlahir ke muka bumi. Manusia terhebat itu bernama Muhammad.


Rasullullah shallallahu alaihi wasallam adalah manusia sebagaimana manusia lainnya, Muhammad sebagai sosok langit yang tetap membumi juga makan, tertawa dan menangis. Beliau bukanlah ayah dan salah satu laki-laki muslim dan tidak pula mengetahui yang ghaib dan bukan pula seorang raja.

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman : "Katakanlah (Muhammad) aku ini hanyalah seorang manusia seperti kamu." (QS fussilat ayat 6)

Yang membedakannya, karena beliau diangkat oleh Allah subhanahu wa ta'ala menjadi Nabi dan Rasulnya. Kepadanya Allah turunkan Wahyu dan risalah agar disampaikan kepada seluruh umat manusia. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman: "Dan taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasulnya, jika kamu berpaling sesungguhnya kewajiban Rasul kami hanyalah menyampaikan risalah dengan terang."(QS at-taghabun: 12)



Maulid Daulah Islamiyah


Sedangkan sebagai kepala negara Nabi shallallahu alaihi wasallam diperintahkan oleh Allah subhanahu wa ta'ala untuk memutuskan urusan antara manusia dengan hukum Allah.  Allah subhanahu wa ta'ala berfirman: "Maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu." (QS al Maidah: 48).

 

Dalam tempo tidak kurang dari satu dekade Rasullullah Muhammad berhasil meraih berbagai prestasi yang tak mampu disamai pemimpin negara manapun. Di mata non muslim, Beliau dianggap sebagai pemimpin terbesar. Dalam sejarah, dengan konsep kepemimpinannya yang komprehensif dan realistis, umat manusia membutuhkan kepribadian model dan teladan yang tak ada bandingannya yang menyajikan kebenaran dengan cara yang praktis dan memberikan gambaran terbaik tentang bagaimana seseorang bisa memiliki kepribadian Islam yang kokoh. 


Rasulullah membawa ajaran yang mampu melahirkan peradaban laksana bunga yang berkembang dengan subur sehingga menjadi peradaban dunia yang mampu bertahan sepanjang hayat. Dan  wafatnya tidaklah menjadikan akhir dari Islam yang dia bawa. 


Akan tetapi merupakan Daulah Islam yang pertama, bulan Rabiul awal juga merupakan bulan dimana Nabi shallallahu alaihi wasallam hijrah dari Makkah al Mukaromah ke Madinah. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mulai berhijrah dari gua tsur pada Senin malam tanggal 1 Rabiul awal atau 16 September tahun 622 Masehi. Rasulullah tinggal di sana selama 4 hari dari sana Nabi shallallahu alaihi wasallam melanjutkan perjalanannya hingga mencapai hari Jumat tanggal 12 tahun pertama Hijriyah atau tanggal 27 September 622. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam hijrah setelah dibaiat oleh 75 wakil ansor dari suku Aus dan Khazraj dalam baiat aqabah kedua dari atas kedua adalah akad penyerahan kekuasaan dari suku aus dan khazraj kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam. 


Itulah angkat pengangkatan Nabi shallallahu alaihi wasallam sebagai kepala negara dan kesepakatan berdirinya negara Islam jadi secara hukum atau de yure negara Islam pertama dibentuk saat itu. 


Namun kepemimpinan Nabi shallallahu alaihi wasallam sebagai penguasa dan kepala negara pada hakikatnya atau de facto dimulai saat Rasulullah tiba di Madinah pada tanggal 12 rabiul awal tahun 1 Hijriyah maka tanggal 12 rabiul awal dapat disimpulkan sebagai tanggal Maulid Daulah Islamiyah yang pertama di dunia. Tugas kenabian telah berakhir seiring dengan wafatnya Nabi


Nabi shallallahu alaihi wasallam yang merupakan penutup dari para Nabi dan Rasul. Namun tugas memimpin negara dan menerapkan syariat Islam tidak berakhir dan tidak akan pernah berakhir hingga kiamat. Itulah sebabnya begitu Rasulullah wafat, tugas kepemimpinan dan penerapan hukum Allah dilanjutkan oleh Khalifah Rasyidah dan dilanjutkan di bawah kepemimpinan Khulafa dari bani Umayyah, Abbasiyah dan Utsmaniyah. 


Maulid Khilafah Rasyidah Nabi shallallahu alaihi wasallam wafat pada hari Senin tanggal 12 Rabiul awal tahun ke-11 hijriyah, saat itu begitu pentingnya mengangkat seorang kepala negara setelah wafat Rasulullah. 


Maka sebagian sahabat terus menyibukkan diri dengan memilih penerus Nabi sebagai Khalifah hingga pemakaman Nabi shallallahu alaihi wasallam ditunda selama 3 hari.  Penundaan pemakaman itu disetujui oleh para sahabat dan tidak ada yang menyangkal.

Pada hari Senin yang sama Abu Bakar as Siddiq terpilih dan disumpah setia sebagai Khalifah. Keesokan harinya pada, hari Selasa Abu bakar as Siddiq disumpah oleh umat Islam di Masjid, dengan baiat atau setelah semua itu sempurna, kemudian Abu bakar as Siddiq memimpin proses penguburan jenazah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam di tengah malam Rabu.


Maka tanggal 12 Rabiul awal menjadi tanggal wafatnya Nabi shallallahu alaihi wasallam dan tanggal Maulid Kekhilafahan Rasyidah di bawah pimpinan Abu Bakar as Siddiq sebagai khalifah pertama umat Islam yang melanjutkan penerapan Syariah Islam dan menyebarkan dakwah islam ke seluruh penjuru dunia. 


Sesungguhnya ketiga peristiwa Maulid ini tidak dapat dipisahkan satu sama lain karena merupakan satu kesatuan dari perjalanan Nabi shallallahu alaihi wasallam. Dan dari sini seruan Allah dan dakwah Islam menyebar ke seluruh penjuru dunia karenanya Maulid Nabi harus dilihat sebagai peristiwa manusia yang  dilahirkan dan melahirkan umat terbaik yang lahir bagi manusia.


Dan ketika umat saat ini dalam berbagai peringatan Maulid Nabi adalah bagian dari Maulid Nabi yang perlu dilanjutkan dengan pelaksanaan Maulid Daulah Islamiyah. 

Karena ketiadaan Maulid Daulah Islamiyah, umat terbaik ini tidak akan pernah terwujud.

Post a Comment

Previous Post Next Post