Konflik Palestina-Israel Hanya Khilafah Satu-Satunya Jalan

Oleh : Devi Aryani (Muslimah Peduli Umat)


Nusantaranews.net - Pada bulan Oktober 2023 Israel menggila melakukan serangan yang begitu dahsyat ke negara Palestina. Dimana Otoritas Zionis Israel sungguh telah menjajah tanah, mengusir penduduknya, menghancurkan kota-kota, dan meluluh lantahkan desa-desa, dan merampas hak-hak bangsa Palestina, melakukan pembantaian, membunuh anak-anak, wanita, orang tua, menghancurkan rumah-rumah mereka yang selama ini hidup tenang, memberlakukan kebijakan blokade yang bertentangan norma kemanusiaan dan mengebiri tradisi hukum dan internasional. Pengepungan penjajah semakin brutal terhadap Al-Aqsa, mengotori kesuciannya dengan sepatu-sepatu mereka, menyakiti para penjaga dengan pukulan tendangan, selalu dan berulang-ulang, mengusir orang tua, anak-anak dan pemuda, melarang keluarga kami masuk ke dalam Al-Aqsa sementara mereka mempersilakan pengikut Yahudi untuk mengotori Al-Aqsa dengan pengepungan tiap hari.


Sungguh sangat biadab mereka tanpa memikirkan kemanusiaan demi kekuasaan. Lalu perang  Palestina-Israel terus berlanjut.  Korban berjatuhan di kedua belah pihak.  Banyak umat manusia berbagai bangsa menyerukan penghentian perang dan mengecam Israel. Tapi tidak adanya kemunduran dari Israel, karena negara ini sungguh-sungguh ingin menguasai seluruh tanah di Palestina tanpa memikirkan warga aslinya untuk bertempat tinggal di sana. Dan mirisnya kaum muslim banyak yang tidak memahami akar persoalan. Dan lebih miris lagi, Negeri-negeri Muslim hanya mengecam, dan tidak mengirimkan pasukannya untuk membantu muslim Palestina. Selain itu, banyaknya berita-berita yang membelokan seolah-olah yang menjadi teroris itu adalah Palestina yang mana membunuh banyak warga Israel. Sungguh berita yang bertolak belakang dengan fakta yang ada.


Solusi tuntas membutuhkan kekuatan besar, yang hanya akan terwujud melalui tegaknya Khilafah Islamiyah yang dipimpin oleh seorang yang bertanggung jawab akan warga negaranya. Dan satu-satunya jalan, seperti dulu Khalifah bertindak tegas kepada Kaum Zionis Yahudi yaitu Faktor keberadaan Khilafah pula yang menyebabkan bangsa Zionis Yahudi tidak bisa memperoleh tanah Palestina, baik dengan uang, tekanan diplomatik maupun militer (yang didukung negara-negara Eropa). Dulu ketegasan Khalifah di masa era Khalifah Sultan Abdul Hamid II menolak bujukan dan bahkan ancaman Zionis Yahudi itu karena ia tahu persis bahwa Palestina merupakan tanah wakaf umat Islam, sejak zaman Khalifah Umar Bin Khattab r.a. Oleh karena itulah, eksistensi Khilafah Islamiyah adalah vital dan wajib bagi kaum muslim karena ia akan menjadi pelindung umat seperti dulu. Khilafah adalah perisai yang akan melindungi umat sehingga mereka merasa aman dan nyaman. Umat harus terus diberi pemahaman hakikat konflik dan solusi tuntasnya ini, dan didorong terus menyuarakan pembelaan dan solusi tuntas, bukan hanya mengencam, tapi ingatlah sekecil apapun pembelaan kita untuk saudara kita di Palestina akan di pertanggung jawabkan di akhirat nanti. 

 

Wallahu A'lam Bishawab

Post a Comment

Previous Post Next Post