Dilansir dari media online dalam ayobandung bahwa harga beras medium di Kabupaten Bandung masih tinggi. Masyarakat diimbau untuk mewaspadai beredarnya beras plastik di pasaran. Tingginya harga beras di Kabupaten Bandung dikarenakan produksi beras nasional yang menurun akibat fenomena el nino yang mengakibatkan kegagalan panen. Ditengah tingginya harga beras, saat ini mulai muncul isu keberadaan beras plastik yang beredar di pasaran.
Pada fakta dan realita saat ini untuk mendapatkan beras sangat sulit karena harga yang mahal, sehingga banyak masyarakat yang tidak makan nasi karena tidak memiliki uang. Beras yang bagus berkualitas baik hasil produksi Indonesia banyak yang diperjualbelikan ke luar atau di export ke luar negeri dan membiarkan beras jelek atau kurang layak diperjualbelikan didalam negri. Tidak jarang petani menjual keluar negeri karena mereka mendapatkan uang lebih banyak dibandingkan ketika dijual didalam negeri.
Semua terjadi karena sistem kapitalisme liberal yang telah gagal dalam mengurusi rakyatnya. Harusnya negara memiliki antisipasi untuk mengatasi masalah el Nino tersebut. Masalah ini mengakibatkan keresahan untuk petani dan juga masyarakat, petani bingung dengan harga jual dan masyarakat pun resah ketika harus membeli beras di pasar dengan harga yang mahal. Walhasil banyak penjual beras yang mencoba memutar otak untuk menjual beras dengan harga murah namun tetap berkualitas yaitu dengan berlaku curang dengan munculnya beras plastik.
Berbeda dengan islam yang menjamin kebutuhan pokok masyarakat agar tetap terpenuhi karena pemerintah akan melakukan kontroling dengan ketat, melakukan pengecekan hingga ke pasar-pasar sehingga tidak ada yang berlaku curang. Adanya support sistem dalam masalah ekonomi juga mempengaruhi fakta tersebut, maka islam akan menjamin ekonomi dari setiap kepala keluarga dengan disediakan pekerjaan, aspek pendidikan dan kesehatan juga akan disediakan oleh negara secara gratis. Suasana iman dan ketaqwaan individu tinggi dan memahami bahwa kegiatan curang adalah haram sehingga tidak akan melakukan hal tersebut. Ditambah dalam aspek hukum, Orang-orang yang berlaku curang akan mendapatkan hukuman yang berat. Negara memiliki antisipasi ketika fenomena el Nino datang, para petani sudah siap menghadapinya. Bisa dengan meningkatkan kualitas pupuk atau bisa juga dengan menanam tanaman lain yang mampu bertahan ditengah cuaca ekstrim. Hal itu bisa dialami ketika syariat islam diterapkan.
Wallahu alam bissowab
Post a Comment