Al-Qur’an Pedoman Hidup


Oleh: Azizah Nur Fadhilah

Aktivis Dakwah di Depok

 

Bagi kaum Muslim, Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, sumber segala hukum yang harus diikuti karena sebagai al-huda (sumber petunjuk), juga merupakan asy-syifa (penyembuh). Sebagaimana tertera dalam surah Yunus, ayat 57 yang artinya, “Sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.

 

Bahkan, Ibnu Katsir mengatakan, “Syifa bagi penyakit-penyakit dalam dada” artinya, penyakit syubhat, keraguan. Hatinya dibersihkan dari setiap najis dan kotoran” (Tafsir Ibnu Katsir, 4/274).

 

Oleh karenanya kaum Muslim harus senantiasa berpegang teguh pada Al-Qur’an. Pasalnya, Al-Qur’an memberikan petunjuk lengkap terhadap aturan-aturan hidup manusia dan memberikan solusinya agar tercipta kehidupan yang nyaman, bahagia, dan Sejahtera dan akan terhindar dari penyakit hati yang selalu menggerogoti kaum Muslim.

 

Bahkan, ketika ada perbedaan pendapat di kalangan umat Islam sendiri dalam menerjemahkan Al-Qur’an dan hadis Nabi, termasuk dalam hal hukum fikih, harus kembali kepada Al-Qur’an. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Ali-Imrah ayat 103 yang artinya, “Berpegang teguhlah kalian semua dengan tali Allah dan jangan bercerai berai!” Dan dalam surah al-Hujurat ayat 10 yang artinya,”Sesungguhnya orang-orang Mukmin adalah bersaudara.

 

Maka, setiap Muslim  wajib mengikutsertakan Al-Qur’an sebagai pedoman hidupnya untuk menjalankan segala aktivitas dalam hidupnya, baik aktivitas sehari-hari, menjalankan bisnis, hingga dalam adab menuntut ilmu. Pasalnya, dalam Al-Qur’an terdapat banyak pelajaran, nasihat-nasihat, peringatan tentang kehidupan bagi orang yang bertakwa, yang berjalan di jalan Allah.

 

Di dalam Al-Qur’an terdapat kebaikan dan ilmu yang banyak, petunjuk dari kesesatan, obat dari penyakit, cahaya untuk menerangi kegelapan dan hukum yang berlaku bagi umat manusia. Mentadabburi ayat-ayatnya, merenungkan maknanya serta memikirkannya, seseorang akan mendapatkan berkah dan kebaikan yang ada dalam Al-Qur’an.[]

 

 

 

 

 


Post a Comment

Previous Post Next Post