Oleh: Ummu 'Alsiyah
(Aktivis Muslimah)
Aktivitas riba semakin menggurita di tengah masyarakat. Dengan kondisi ekonomi yang semakin hari menghimpit masyarakat, hutang riba seakan-akan telah menjadi solusi untuk semua permasalahan Ekonomi rakyat. Selain berhutang ke bank, masyarakat kini mulai banyak tergoda untuk melakukan transaksi pinjaman online (pinjol). Pinjol banyak diminati masyarakat karena persyaratannya yang lebih mudah. Maka tidak aneh, banyak dari kalangan masyarakat yang tergiur dengan transaksi ini.
Fakta menunjukkan pinjol ini tidak hanya diminati oleh masyarakat menengah ke bawah saja, tetapi masyarakat menengah ke atas pun menjadi peminatnya. Parahnya kondisi ini seolah-olah sudah mulai lumrah di masyarakat.
kondisi ini jelas tidak terjadi begitu saja. ada banyak sebab yang bisa menjadi pemicunya. mulai dari tataran sistem kehidupan. Bisa kita lihat sistem kehidupan kapitalis dengan Paham hidup materialismenya menstandarkan kebahagiaan hidup dengan meraih sebanyak-banyaknya materi, melihat standar kesuksesan dari materi, semakin kaya, semakin tinggi jabatan dianggap semakin sukses hidupnya. Masyarakat pun terseret dalam gaya hidup mewah, hingga menghalalkan segala cara demi bisa mendapatkan uang, termasuk dengan hutang riba, kerjaan yang haram dan lain sebagainya.
Sayangnya untuk beberapa kalangan masyarakat yg tidak mampu secara ekonomi menjadikan pinjol ini sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Bahkan mirisnya beberapa masyarakat menyebutkan pinjol ini sebagai solusi dewa untuk mengatasi problem ekonomi mereka. Padahal, fakta pinjol begitu kejam. Banyak kasus ketika proses cicilan tidak lancar, maka pinjol/rentenir/bank bisa menagih para nasabahnya dengan cara meneror, mengancam, mengintimidasi yang akhirnya banyak nasabah yang berujung depresi bahkan sampai bunuh diri.
Inilah salah satu hasil dari diterapkannya sistem ekonomi yang salah, yaitu sistem ekonomi kapitalis-sekuler buatan manusia. Paham yang hanya memikirkan manfaat saja tanpa memikirkan dampak baik buruknya bagi rakyatnya, karena bagi mereka yang penting ialah meraup keuntungan sebanyak banyaknya tanpa berpikir dampak baik buruknya.
Mewujudkan masyarakat yang bersih dari ribawi, dibutuhkan sistem yang dapat memberikan solusi untuk menyelesaikan permasalahan dengan tuntas sampai ke akar-akarnya, sehingga tidak menimbulkan akar permasalahan baru bagi umat. Sistem itu adalah sistem Islam. Sistem yang memiliki seperangkat aturan yang sempurna dan paripurna, dan sudah jelas, aturan itu dibuat langsung oleh allah sang pencipta kehidupan. yakni untuk mengatur jalannya seluruh aspek kehidupan manusia, tanpa ada yang akan merasa dirugikan. Sebab dengan menerapkan syariat Islam secara kaffah (menyeluruh) sejatinya dapat menghapuskan praktek jalannya riba. Itu semua terbukti dengan banyaknya torehan-torehan tinta emas dalam sejarah peradaban manusia ketika hidup dalam Daulah Islamiyah yang menerapkan Syariat Islam. Wallahu'alam bi shawab
Post a Comment