Oleh Maryatiningsih
Aktivis Muslimah
Beberapa Minggu yang lalu tempat pembuangan sampah atau TPA Sarimukti di kota Bandung, mengalami kebakaran
yang cukup lama, sehingga mengeluarkan kepulan asap yang sangat mengganggu
masyarakat sekitar. Disamping itu musibah ini mengakibatkan sampah terhambat
pembuangannya, bisa dibayangkan berapa banyak sampah selama berminggu-minggu
jika tidak bisa di buang dari berbagai wilayah, masyarakat pun mengeluh akan
masalah ini.
Dikutip dari media online KOMPAS.bandung-
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menetapkan status Darurat Sampah untuk wilayah
Bandung Raya (Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung dan Kabupaten
Bandung Barat) menyusul kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti.
"Ya, betul Pak Gubernur sudah tetapkan status darurat sampah, kemudian
Bupati Bandung Barat pun sama," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH)
Kabupaten Bandung, Asep Kusumah dihubungi, Jumat (25/8/2023). Menurutnya,
status tersebut membutuhkan respons cepat dari pemerintah dan masyarakat.
Jika masalah sampah ini tidak segera di
tangani oleh pemerintah maka ini sangat zalim karena masyarakat mau mengeluh
kepada siapa kalau bukan ke pemerintah. Masalah sampah adalah masalah yang
serius karena ini menyangkut kesehatan dan kenyamanan masyarakat, jika sampah
dibiarkan akan menimbulkan bau yang tidak menyenangkan, lalat bertebaran yang
menjadi sumber penyakit. Dan ini bisa menjadi masalah baru. Masalah sampah ini
sebenarnya masalah yang tidak pernah usai karena kalau kita lihat sampah masih
banyak dibuang di sembarang tempat, bahkan ada yang dengan sengaja membuang sampah
di tengah jalan padahal sampah ini isinya bukan hanya sampah kering saja, tetapi banyak sampah basah seperti sampah dapur, sampah pempers dan lain-lain.
Maka seharusnya pemerintah memberikan fasilitasi
apa yang dibutuhkan bagi masyarakat, seperti tempat pembuangan sampah karena hal ini sangat penting, kemudian harus ada edukasi terkait
masalah sampah, pemerintah harus menyadari karena masalah ini bagian dari
tanggung jawab pemerintah. Pemerintah terkesan lambat dalam menangani urusan
masyarakat. Inilah sistem kapitalis, tidak akan mampu memberikan solusi
dengan tepat, karena lebih mementingkan hal yang memberikan keuntungan saja.
Berbeda dengan sistem Islam dimana penguasa akan senantiasa memberikan perlindungan terhadap rakyatnya apapun permasalahan nya, seperti halnya masalah sampah tentunya pemerintah akan menyediakan apa yang seharusnya. Sehingga tidak akan ada kesulitan masalah pembuangan sampah. Dan akan ada periayahan terhadap masyarakat terkait adab membuang sampah sehingga sadar akan kebersihan dan kesehatan. Masyarakat tidak akan membuang sampah sembarangan dan bahkan di era modern sampah bisa di daur ulang sehingga bisa bermanfaat untuk kepentingan bersama. Pemerintah tidak akan membiarkan rakyat nya melakukan hal-hal yang merusak lingkungan, karena rakyatnya senantiasa di riayah didorong untuk menjadi manusia yang taat kepada Allah SWT.
Wallahualam bissawab
Post a Comment