Aktivis Muslimah
Jagat maya digegerkan dengan penemuan jasad seorang ibu berinisial berusia 68 tahun serta anak laki-lakinya berusia 38 tahun yang telah membusuk di kediaman mereka. (Republika/7/9/2023).
Sekilas berita ini akan membuat kita berpikir jika kediaman korban jauh dari tetangga. Namun, fakta yang menyakitkan ialah jasad tersebut berada di Perumahan Bukit Cinere, Depok. Berdasarkan keterangan tetangganya, korban termasuk salah satu penghuni pertama di perumahan tersebut, tetapi tidak pernah sosialisasi dengan warga.
Berita ini menggambarkan sikap Individualisme yang telah menjadi karakteristik masyarakat dalam sekularisme kapitalisme saat ini. Bahkan tidak jarang jika kepedulian dianggap sebagai campur tangan terhadap urusan orang lain sehingga membuat banyak orang nyaman dengan individualismenya.
Pola seperti ini dipengaruhi oleh cara pandang sekularisme kapitalisme yang rusak. Rusaknya sekulerisme membuat aturan agama diasingkan dalam kehidupan bermasyarakat.
Sebab dalam kapitalisme menganggap bahwa masyarakat terdiri dari individu-individu saja, jika urusan individu selesai maka masyarakat akan sejahtera. Dengan kata lain bahagia yang menjadi titik fokus perhatiannya hanya pada kepentingan individu-individu. Alhasil membentuk masyarakat yang miskin iman pilihan-pilihan yang mereka buat hanya mengedepankan rasa kenyamanan diri sendiri.
Sifat masyarakat ini pun diperkuat oleh peran negara yang membiarkan model pembangunan perumahan kapitalistik, sehingga makin mengikis hubungan sosial dan nilai humanisme.
Konsep bertetangga dan bermasyarakat dalam sistem sekuler kapitalisme perlahan tapi pasti akan membawa bencana, namun tidak dengan sistem Islam yang disebut khilafah. Perkara bertetangga dan bermasyarakat dalam sistem Islam bukan dipandang sebagai interaksi sosial yang manusia berkumpul satu dengan yang lain saja.
Konsep masyarakat dalam Islam ialah bahwa masyarakat itu terdiri dari kumpulan manusia, pemikiran, perasaan dan peraturan. Maka pemikiran, perasaan dan peraturan masyarakat dalam khilafah akan terikat dengan syariat Islam, karenanya konsep bertetangga dalam Islam pun dikaitkan dengan keimanan.
Jika konsep masyarakat dalam Islam dipahami oleh individu dan masyarakat keseluruhan maka tidak akan dijumpai kejadian seperti kematian satu keluarga di Depok, karena mereka memahami hak-hak dan kewajiban dalam bertetangga.
Post a Comment