(mahasiswi telkom)
Dilansir dari ayobandung. com mengatakan bahwa Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo membeberkan kronologi adu jotos pelajar SMP di Bojongsoang, Kabupaten Bandung pada Senin, 4 September 2023.
Kusworo mengatakan, adu jotos tersebut dilakukan oleh 19 siswa SMPN 2 Bojongsoang di gedung terbengkalai GBI.
Menurutnya, mereka merupakan teman sepermainan yang biasa nongkrong di tempat tesebut sepulang sekolah. Saat nongkrong itulah, mereka iseng melakukan adu jotos sesama temannya.
Fakta diatas sangat memilukan karena dilakukan oleh pelajar SMP yang masih dibawah umur. Semua tak lepas dari peran orang tua, pergaulan, pendidikan di sekolah, tayangan yang dikonsumsi, dan yang tak kalah penting adalah peran negara.
Negara didalam kapitalis telah niscaya kan adanya fakta diatas. Hal itu disebabkan karena ingin menunjukkan eksistensi diri bahwa dirinya itu kuat dan merasa tertantang. Terutama dalam usia muda tersebut terdapat rasa ingin tahu yang besar dan coba-coba.
Penerapan kapitalis sekuler yang memisahkan agama dari kehidupan telah melemahkan akidah sehingga jauh dari agama islam, dan negara pun telah abai dari pengawasannya terhadap pendidikan anak. Pendidikan dalam sistem kapitalisme tak mampu melahirkan generasi yang memiliki kepribadian islam.
Sementara islam telah mensyariatkan kepada kaum Muslim untuk memberikan pendidikan yang mampu melahirkan generasi yang berpola pikir dan pola sikap yang islami. Islam juga mengatur masalah pergaulan terhadap anak-anak dari perlakuan perkelahian atau tauran iseng tersebut. Islam juga akan melakukan penjagaan terhadap tayangan juga konten media sosial mana yang lolos untuk ditayangkan atau tidak. Tayangan yang tidak berfaedah maka tidak boleh untuk ditayangkan dan disebarkan. Ditambah juga penguasa didalam islam sngat bertanggung jawab dan amanah terhadap kepemimpinannya, Karena ia sadar bahwa segalanya akan dimintai pertanggungjawaban. Oleh karena itu, penguasa akan menjalankan roda pemerintahannya sesuai dengan aturan islam yang bersumber dari Al-quran dan as-sunnah. Walhasil kejadian perkelahian hingga menyakiti tubuh bahkan sampai menghilangkan nyawa, itu takan terjadi didalam daulah islam.
Marilah kita perjuangkan hukum-hukum islam tegak di muka bumi ini, agar kehidupan kita bisa aman dan sejahtera dengan cara beramar ma'ruf nahi mungkar.
Wallahu alam bissowab
Post a Comment