7 Kecamatan di Wilayah Pati Mulai Dilanda Kekeringan

.

Pati, nusantaranews.net -  Sejak akhir bulan Juli tahun 2023 pertama kali Desa Sidomukti sudah memasuki musim kemarau dan menyusul beberapa wilayah di Kabupaten Pati. Hingga saat ini ada 7 kecamatan yang meliputi Kecamatan Jaken, Jakenan, Winong, Gabus, Tambakromo, Sukolilo dan Kayen. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih dari BPBD, PMI, Babinsa dan Relawan semua berjibaku  untuk memberikan bantuan air bersih. Kamis (7/9/2023).

Guna membantu kebutuhan air bersih bagi warga,  selain dari instansi yang menangani kebencanaan tak luput peran Babinsa yang ikut melaksanakan pendampingan saat pendistribusian air sehingga bantuan yang ada bisa merata.

.

Saat ini  beberapa donatur menyalurkan langsung ke masyarakat seperti yang di lakukan Majlis Ta'lim Al Hidayah dari Desa Bendan yang dipimpin ibu Lastri dan ASDI (Asosiasi Dietizen Indonesia) yang di pelopori ibu Mamik telah menyalurkan sekitar 20 tangki ke beberapa Desa di Kecamatan Winong, Jaken dan Jakenan.

“Kehadiran kami disini dalam rangka memberikan bantuan air bersih bagi masyarakat Desa Sarimulyo yang sampai saat ini sudah 11 truk tangki yang diharapkan dapat  memberikan sedikit manfaat. Bantuan ini adalah hasil dari donasi para jamaah dan rekan-rakan kami di luar kota Pati," ungkap Lastri.

Dalam kesempatan yang sama dari ASDI Pati juga menyampaikan bahwa kegiatan sosial dari ASDI setiap ada kekeringan di wilayah Kabupaten Pati juga mengirimkan bantuan kepada masyarakat.

"  Walaupun hanya beberapa tangki dan sudah menjadi agenda rutin kami. Akan tetapi ini sudah beberapa tahun belakangan ini Pati tidak kekurangan air dan tahun ini kembali di landa kekeringan walaupun tidak seperti tahun-tahun lalu," Tuturnya Mamik.

Dalam pendistribusian air bersih ini pihak donatur melibatkan Babinsa desa setempat sehingga pembagian air dapat berjalan dengan lancar.

" Kami juga menggandeng  Babinsa di masing-masing desa untuk mendampingi pendistribusian air bersih ini sehingga berjalan lancar dan tepat sasaran," tambahnya.

Harapan para donatur semoga kondisi saat ini segera berakhir dan masyarakat bisa beraktifitas dilahan pertanian dan tidak ada lagi kesulitan air di tahun-tahun mendatang.(ipl)