YANG MUDA YANG MERDEKA, TERUS MELAJU UNTUK INDONESIA MAJU


By : Trialita Indrawati, S.Pi


Masa remaja adalah masa transisi dimana seseorang dari anak-anak menuju kedawasaannya. Masa ini cukup penting dalam pembentukan kepribadian seseorang di masa depan. Lalu, bagaimana dengan perkembangan generasi muda Indonesia saat ini? Banyak yang berkata bahwa nasib Indonesia di masa depan ada di tangan generasi mudanya saat ini. Sudah 78 tahun Indonesia merdeka, benar-benar sudah merdeka kah generasi muda bangsa ini? Generasi muda Indonesia adalah aset bangsa yang paling berharga, merekalah penentu masa depan. Pilihan kebijakan dan investasi untuk generasi penerus bangsa yang diambil pada hari ini akan berdampak besar terhadap masa depan Indonesia. Melalui keputusan yang tepat, Indonesia akan terus berjalan menuju masyarakat adil dan makmur, dengan tingkat kesejahteraan yang merata.


Tapi pada faktanya saat ini kita mengalami krisis kepemimpinan pada jiwa-jiwa para pemuda. Mereka yang kita harapkan kelak akan menjadi penerus estafet kepemimpinan, tapi saat ini kondisinya sangat meragukan. Apakah mungkin bisa menjadi bagian dari solusi negeri ini. Atau malah menjadi bagian dari masalah yang terus bertambah. Mereka lebih cenderung senang memikirkan kebahagiaanya sendiri dibanding memikirkan kepentingan orang banyak.  Mereka sibuk bermain gadget, game, bahkan memiliki gaya hidup yang hedonis. Budaya barat menjadi bagian dari hidupnya melalui tayangan film, konser musik, wisata kuliner, dan pesta pora. Parahnya, gaya hidup senang-senang itu dikasih label modern, gaul, kekinian, atau trendi. Mereka berlomba-lomba mengejar kesenangan dunia hingga melupakan kemuliaannya sebagai pemuda Merdeka. 


Lalu bagaimana membuat para pemuda generasi penerus ini untuk agar terus melaju untuk Indonesia Maju? Hakekat Merdeka pada diri pemuda adalah terlepas dari Sungguh Islam mengajarkan bahwa merdeka hakiki adalah ketika seseorang atau sebuah bangsa bebas dari penghambaan pada sesamanya. Termasuk bebas dari kehendak manusia yang mewujud dalam aturan hidup yang dipaksakan penerapannya atas mereka. Hanya saja kemerdekaan semacam ini hanya mungkin diraih jika para pemuda mengadopsi ideologi Islam sebagai tuntunan dan kepemimpinan berpikirnya. Ini karena Islam benar-benar akan membimbing mereka untuk hanya tunduk serta patuh pada aturan atau sistem hidup yang berasal dari Sang Maha Mencipta. Sekaligus pada saat yang sama, menolak ketundukan pada sistem buatan manusia. 


Allah Swt. Berfirman “Apakah hukum jahiliah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?” (QS Al-Maidah: 50).


Kemerdekaan bukan hanya hak segala bangsa. Tapi juga hak kita sebagai Pemuda. Kemerdekaan bagi kita berwujud kemandirian dan meniti jalan kemuliaan. Kecintaan pada negeri tak semata ditunjukkan dengan ikut lomba tujuh belasan. Tapi menjadi garda terdepan dalam membebaskan generasi muda ibu pertiwi dari penjajahan pemikiran dan budaya barat. Yang Muda Yang Merdeka, Terus Melaju Untuk Indonesia Maju. Itulah Kita

Post a Comment

Previous Post Next Post