Nilai dari Sebuah Pendidikan

 



Oleh Cindy Maulidya

Aktivis Dakwah

 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pendidikan adalah proses pengubahan sikap atau tingkah laku seseorang dalam upaya mendewasakan manusia melalui sebuah pengajaran ataupun pelatihan. Adapun di dalam UU. No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 3 disebutkan tentang tujuan pendidikan yakni mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri serta menjadi warga negara yang islami juga bertanggung jawab.

 

Indonesia adalah negara kaya yang akan terus mengalami kemunduran setiap harinya. Mirisnya pendidikan di Indonesia membuat negara tidak maju dalam hal pendidikan. Maka satu hari adalah sebuah kesempatan berharga bagi sistem pendidikan. Faktor dari banyaknya kasus yang terjadi saat ini, seperti; kecurangan calon peserta didik, perundungan, seks bebas, hingga pembunuhan adalah bukti kejahatan negara yang tidak disadari oleh kebanyakan orang. Pendidikan yang dijauhkan dari agama bahkan dibisniskan sebagaimana kapitalis jelas tidak akan pernah mampu mewujudkan martabat kehidupan masyarakat. Sistemnya hanya fokus mendidik individu agar mempunyai kemampuan mencari kerja untuk kesuksesan pribadi, namun tetap miskin akan moral yang membuat generasi muda rentan terjebak pada persoalan rusaknya mental dan penyakit sosial.

 

Allah SWT. berfirman di dalam QS. Sad ayat 29 Ùƒِتَٰبٌ Ø£َنزَÙ„ۡÙ†َٰÙ‡ُ Ø¥ِÙ„َÙŠۡÙƒَ Ù…ُبَٰرَÙƒٞ Ù„ِّÙŠَدَّبَّرُÙˆٓاْ Ø¡َايَٰتِÙ‡ِÛ¦ ÙˆَÙ„ِÙŠَتَØ°َÙƒَّرَ Ø£ُÙˆْÙ„ُواْ ٱلۡØ£َÙ„ۡبَٰبِ "kitab Al-Qur'an yang kami turunkan kepadamu penuh berkah agar mereka menghayati ayat-ayatnya dan agar orang-orang yang berakal sehat mendapat pelajaran". Al-Qur'an adalah patokan bagi sistem pendidikan yang seharusnya diterapkan saat ini, mengapa? karena Al-Qur'an adalah sebaik-baiknya aturan yang diturunkan langsung oleh pencipta manusia, alam semesta dan kehidupan otomatis semuanya telah tercatat jelas dalam Al-Qur'an. Tentu harus ditanamkan dengan adanya akidah sebagai dasarnya dan diwarnai oleh keimanan, ketakwaan serta akhlak mulia didalamnya. Ketika semua orang paham terhadap hukum syarak maka kerusakan-kerusakan yang terjadi di zaman ini akan menghilang dengan sendirinya sebab mereka tahu apa konsekuensi dari perbuatan tersebut. Dengan begitu, sistem pendidikan Islam akan melahirkan pribadi-pribadi yang derajatnya tinggi karena peserta didik ataupun masyarakat akan menjadikan halal haram sebagai tolok ukur dalam kehidupannya sehari-hari.

 

Jika pribadi-pribadi tersebut disandingkan dengan pengetahuan sains dan teknologi, ataupun pengetahuan umum lainnya, maka nilai pendidikan itu akan lebih baik daripada dengan yang tidak mempelajari Islam sama sekali. Karena kecerdasan dan keterampilan yang dilandasi dengan keimanan itu akan berpengaruh besar bagi perubahan taraf pada kondisi kehidupan masyarakat.

 

Sebagian masyarakat menyadari akan kerusakan sistem pendidikan saat ini, tapi mereka tidak bisa bergerak merubah sistem yang berlaku dan terpaksa harus selalu tetap menjalaninya, apalagi bagi masyarakat awam. Dan disinilah peran sebuah negara yang harusnya bisa mengayomi dan menjadi pendengar terhadap suara umat. Bukan malah menjadi penguasa yang seolah kedudukannya tinggi sehingga bersikap abai terhadap hal kecil yang akan berdampak besar bagi negara itu sendiri.

 

Wallahualam bissawab

Post a Comment

Previous Post Next Post