Masalah Sampah Bikin Gerah


Oleh : Khanza

 ( aktivis muslimah )


Dilansir dari media online ayo bandung . com Arak-arakan yang dilakukan saat perayaan HUT RI ke 78 di Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, menyisakan sampah bekas properti karnaval.


Sampah bekas properti berbahan dari bambu, kertas atau kain tersebut dibiarkan terongok begitu saja di pinggir jalan, baik jalan raya maupun jalan-jalan kecil.


Seperti yang terlihat di jalan raya Cicalengka-Nagreg, maupun Cicalengka-Majalaya. Bekas properti karnaval berbentuk mobil tempur, atau hewan dan lainnya dibiarkan begitu saja tanpa dibawa ke kampung masing-masing.


Fakta di atas menunjukkan  bahwa minimnya kesadaran masyarakat terkait dengan sampah yang padahal itu sangat berdampak pada kelangsungan hidup manusia. Sikap individualis dan apatis yang membuat masyarakat tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya. Yang mana paham tersebut merupakan turunan dari mabda kapitalisme.


Nampaknya masalah sampah ini masih menjadi pr bersama. Di sisi lain, terdapat orang - orang yang ingin membersihkan yaitu, pandawara group. Namun, di sisi lain masih banyak juga masyarakat juga yang tidak peduli dengan masalah sampah. Karena, dari sampah bisa membawa dampak yang sangat serius. Akan menimbulkan banjir. 


Islam sebagai agama yang sempurna dan mengatur seluruh aspek kehidupan mampu memberikan solusi atas setiap problematika kehidupan. Termasuk dalam masalah sampah. 


Negara sebagai pihak yang berkuasa dan punya kontrol terhadap masyarakat akan memberikan kebijakan - kebijakan yang terbaik untuk masyarakat. Diantaranya, mendaur ulang sampah yang masih bisa di manfaatkan, menyediakan tempat sampah di setiap tempat nya, juga memberikan sanksi yang tegas bagi mereka yang membuang sampah sembarangan. Allah SWT. berfirman dalam Q.S. Ar - Rum ayat 41: 

ظَهَرَ الْفَسَادُ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ اَيْدِى النَّاسِ لِيُذِيْقَهُمْ بَعْضَ الَّذِيْ عَمِلُوْا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ - ٤١


Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).


wallahu a'lam bishawab

Post a Comment

Previous Post Next Post