(Pegiat literasi Banjarnegara)
Atasi kemiskinan dengan merintis puskesos? Apakah akan menjadi solusi untuk mengatasi kemiskinan saat ini, sementara itu angka kemiskinan saat ini bertambah apakah hanya dengan merintis puskesos kemiskinan ekstrem bisa teratasi? Yuk disimak.
Dilansir dari online radarbanyumas. Dinamisnya persoalan sosial dan kemiskinan serta kesehatan warga tidak mampu terus menjadi pekerjaan rumah pemkab Purbalingga. Karenanya, melalui Dinas Sosial pengendalian KB dan P3A sedang membentuk pusat kesejahteraan sosial (Puskesos).
"Kami mulai membentuk dibeberapa desa, belum semua. Itupun masih tahap pendampingan oleh tim kami," kata kepala Dinsos dal duk KB P3A Purbalingga, Eni Sodiatman Jum'at 11 agustus 2023.
Menurutnya, Puskesos adalah lembaga yang berfungsi untuk melakukan kegiatan sosial bersama secara untuk sinergi dan terpadu antara kelompok masyarakat dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial.
Lebih lanjut dikatakan, Puskesos juga dibentuk untuk memudahkan warga agar fakir miskin untuk mendapatkan perlindungan sosial serta lepas dr kemiskinan.
"Fakir miskin atau warga yang rentan miskin bisa mendapatkan perlindungan sosial puskesos desa, tambahnya.
Puskesos mengatasi kemiskinan apakah mampu?
Seperti yang kita lihat saat ini merosotnya Ekonomi sangatlah membuat masyarakat sengsara ditambah lagi kenaikan bahan-bahan pokok yang semangkin menjulang tinggi membuat masyarakat sulit.
Sebenarnya bukan hanya bantuan sosial yang diperlukan masyarakat, karena bukan solusi atas problem yang dialami masyarakat saat ini. Dalam bentuk mekanisme pendataan yang kurang akurat sering sekali dialami oleh masyarakat yang benar-benar tak mampu, sayangnya bantuan tersebut salah sasaran bantuan yang seharusnya diterima warga yang benar-benar miskin malah jatuh ketangan warga yang berkatagori mampu. Hal ini malah menambah pilu hati masyarakat yang tak mampu yang seharusnya mendapatkan bantuan tersebut.
Seharusnya Negara menjamin pemenuhan kebutuhan-kebutuhan individu masyarakat, karena itu adalah hak mutlak setiap individu masyarakat.
Namun sayangnya diera kapitalis saat ini masyarakat tidak mendapat hak untuk mendapatkan pemenuhan kebutuhan-kebutuhan tersebut.
Bahkan malah masyarakat selalu menjadi kambing hitam untuk kepentingan pribadi sang palaku korupsi.
Masyarakat saat ini sedang dimasa keterpurukan yaitu mengalami kemiskinan ekstrem, dan solusinya bukan hanya memberikan bantuan sosial saja terus selesai masalahnya, namun cara penerapan sistemnya yang harus diperbaiki karena masyrakat mempunyai hak dalam pemenuhan kebutuhan-kebutuhan secara individu.
Karena pemenuhan kebutuhan-kebutuhan setiap individu adalah menjadi kewajiban dan tanggung jawab bagi Negara, baik dari fasilitas kesehatan,pendidikan sampai kebutuhan pokok bagi setiap individu.
Tapi diera kapitalisme ini semua adalah mimpi disiang bolong, bukannya dijamin malah semakin dipersulit untuk mendapatkan sembako saja harus melalui persayaratan yang menerapkan mekanisme blunding, bahkan masyarakat yang sulit ekonomi malah diberi tidak secara cuma-cuma, sudahlah bayar tambah lagi dipersulit dengan mekanisme blunding.
Jadi bukan sekedar bantuan saja yang masyarakat butuhkan saat ini.
Inilah buah diterapkannya sistem Demokrasi, Negara abai terhadap pemenuhan kebutuhan-kebutuhan individu masyarakat.
Islam, solusi tepat.
Banyak sekali problematika umat yang tak terselesaikan dengan menerapkan sistem kapitalisme saat ini.
Namun Islam mempunyai solusi tepat atas seluruh problematika umat.
Sistem ekonomi dalam Islam adalah suatu pandangan terhadap sesuatu yang harus diadakan ditengah masyarakat untuk memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat. Apa yang harus diadakan ditengah tengah masyarakat itu, dijadikan sebagai asas untuk memenuhi kebutuhan- kebutuhan.
Masalah ekonomi adalah bagaimana cara mendistribusikan barang dan jasa kepada setiap individu rakyat, yang memungkinkan mereka bisa memanfaatkan, memiliki, dan mengupayakan.
Seluruh kebutuhan pokok setiap individu rakyat harus dijamin pemanuhannya secara sempurna. Harus dijamin pula hak setiap individu untuk memenuhi kebutuhan sekundernya saksimal mungkin.
Marilah kembali kepada sistem ekonomi Islam yang menjamin seluruh kebutuhan individu rakyat. Wallahu a'lam bisowab.
Post a Comment