Oleh : Elis Sondari, S.Pd.I
Pembicaraan mengenai Ponpes Al Zaytun yang berada di Indramayu sampai
saat ini masih menjadi viral. Hal itu bermula dari berbagai kontroversi
perilaku pimpinannya yakni Panji Gumilang. Tak hanya satu atau dua kali,
kelakuan Panji Gumilang kerap disebut melanggar ajaran Islam. Ada berapa fakta
dari beberapa sumber yakni terkait shaf shalat yang sejajar bahkan bercampur
dengan perempuan, dan juga merenggangkan barisan shalat dan lain-lain.
Ada fakta mencengangkan dalam acara Apa Kabar Indonesia Siang tvOne,
Rabu (21/6/2023), yaitu salah satu pendiri Ponpes Al Zaytun, Imam Supriyanto
atau Mbah Imam mengungkap fakta mencengangkan tentang Panji Gumilang dan Ponpes
Al Zaytun sendiri. Mbah Imam menyebut, Panji Gumilang adalah sosok yang cerdas.
Namun ia justru menyayangkan jika kecerdasan dedengkot Ponpes Al Zaytun itu
digunakan dalam mengajarkan hal yang salah.
Dilansir dari sumber Republika.co.id, yaitu Ketua Forum Ulama Ummat
Indonesia (FUUI), KH Athian Ali juga mempertanyakan sikap pemerintah yang
lamban dalam menyelesaikan berbagai persoalan terkait Ma`had Al Zaytun.
Menurutnya dengan berbagai penyimpangan ajaran di Ma`had Al Zaytun serta adanya
keterkaitan dengan NII KW 9, pemerintah tidak cukup untuk memberikan teguran.
Tetapi menurutnya pemerintah juga harus secepatnya mengambil tindakan
membubarkan. "Jadi apa lagi yang mau ditunggu pemerintah. Mengapa ada
negara di dalam negara ini dibiarkan. HTI yang punya pemikiran tentang khilafah
sudah dibubarkan, FPI juga dibubarkan, loh kok ini Al Zaytun dia jelas punya
struktur pemerintahannya sendiri, dibiarkan," kata kiai Athian kepada
Republika.co.id pada Sabtu (17/06/2023).
Melihat realitas terkait Ponpes Al Zaytun merupakan hasil buah dari
penerapan sistem sekuler liberalisme, yakni melahirkan Lembaga Pendidikan Islam
yang menyimpang jauh dari ajaran Islam. Sesungguhnya Peran Negara harus ada dan
bisa menyelesaikan permasalah dengan tuntas seperti Al Zaytun. Karena peran
negara sangat penting di dalam kehidupan umat, agar umat tidak tersesat dan
tidak menyimpang dari ajaran Islam yang sebenarnya.
Di dalam Islam peran negara sangatlah penting apalagi dalam masalah
menjaga akidah Islam, karena dengan kembali kepada aturan Islam maka
permasalahan yang terjadi akan diselesaikan secara tuntas bahkan tegas, Islam
memberikan solusi terhadap aliran yang menyimpang dari ajaran Islam yang
sebenarnya. Pada masa kejayaan Islam yakni masa Khalifah sayidina Abu
Bakar As Siddiq ra, yang menindak tegas kepada Musailamah (nabi palsu) yang
memberikan ajaran sesat. Oleh karena itu, Ponpes Al Zaytun harus diselamatkan
dari orang-orang yang pemikirannya menyimpang jauh dari ajaran Islam yang
sebenarnya. Hanya dengan Islam kaffah (menyeluruh) yang akan memberikan
solusinya.
Firman Alloh SWT: “Hai orang-orang yang beriman, masuklah
kamu ke dalam Islam keseluruhan (Kaffah), dan janganlah kamu turut
langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu.” (TQS
Al-Baqarah [2]: 208).
Post a Comment