Oleh Fitri
Aktivis Muslimah
Polresta Bandung berhasil mengamankan seorang suami yang melakukan kekerasan disertai dengan pembunuhan terhadap istrinya. Peristiwa tersebut terjadi di Desa Ciapus, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Sang suami membunuh istri gara-gara istrinya punya utang Rp2 juta kepada "bank emok". (media online JabarEkspres, Sabtu 8/7/23)
Tega adalah gambaran untuk mengekspresikan fakta di atas. Betapa tidak, seorang suami yang seharusnya menjadi pengayom dan pembimbing dalam rumah tangga dengan tega nya melakukan hal yang keji. Rasa-rasanya semakin berkembangnya zaman, justru keharmonisan dalam rumah tangga semakin di uji.
Tidak bisa dipungkiri bahwa alasan ekonomi menjadi dalang atas keretakan dalam rumah tangga. Semua terjadi karna penerapan sekuler kapitalis di negera kita. Yang telah melahirkan individu-individu yang memiliki akidah yang lemah. Sehingga bisa dengan mudah nya terpengaruh oleh setan untuk melakukan kejahatan dan kemaksiatan. Juga karena kebutuhan hidup yang serba mahal, untuk makan saja banyak masyarakat yang kesulitan. Sehingga apa pun rela dilakukan untuk memenuhi isi perut nya.
Peran negara juga tak kalah penting dalam memperhatikan rakyatnya. Negara telah abai dalam mengurusi rakyatnya. Hal itu terbukti dari banyak nya para ayah yang kesulitan mencari pekerjaan dan jika pun sudah memiliki pekerjaan, tapi tidak mampu mencukupi kebutuhan keluarganya. Adanya bank emok seolah memberi solusi bagi mereka yang sedang kesulitan.
Berbeda dengan Islam yang turun dari wahyu Allah Swt., dengan kesempurnaan nya, Islam mampu memberi kesejahteraan bagi rakyatnya. Negara akan berupaya melindungi dan memenuhi hajat hidup rakyat dengan memberi pekerjaan bagi para ayah, memberi pelayanan kesehatan dan pendidikan secara gratis, semua itu ditanggung oleh negara.
Wallahualam bissawab
Post a Comment