Agar Terealisasi Ketaatan Total, Seorang Muslim Dituntut Pengorbanan

 


Di hadapan sekitar 46 peserta, Ustadzah Ummi Rahmi menegaskan agar terealisasi ketaatan total kepada Allah SWT dituntut sebuah pengorbanan seperti ketaatan keluarga Nabi Ibrahim as.

 

Agar terealisasi ketaatan total, seorang Muslim dituntut pengorbanan,” ungkapnya dalam Kajian Muslimah (Kamus) Shalihah: Idul Adha, Meneguhkan Ketaatan Totalitas kepada Allah SWT, Ahad (9/7/2023) di Ragajaya, Depok.

 

Lanjutnya, untuk taat itu butuh ilmu.  Mari bersama-sama untuk mempelajari, mengamalkan dan mendakwahkan serta menjadi pembela Islam sebagaimana yang dicontohkan keluarga Nabi Ibrahim,  Keluarga Nabi Muhammad SAW dan juga para sahabat,” jelasnnya.

 

Karena menurutnya, saat ini kaum Muslim berlomba-lomba untuk melaksanakan ibadah haji dan berkurban, tapi ke mana ketaatan itu saat mereka diseru melaksanakan syariat Allah dalam perkara muamalah, pidana, jihad, politik, ekonomi, pemerintahan dan lain-lain?

 

Masyarakat cenderung dan tunduk pada piagam PBB, HAM, Bank Dunia, hukum buatan Barat dan berbagai lembaga Internasional. Justru ajakan Islam kaffah dihina, disebut utopis, ke arab-araban, dipersekusi, hingga dituduh radikal,” jelasnya.

 

Oleh karenanya Ustadzah Ummi Rahmi menegaskan bahwa kaum Muslimin butuh pemimpin yang hanya mau taat kepada Allah dan Rasul-Nya dengan menerapkan syariah Islam kaffah.  Dan kaum Muslim harus menyadari bahwa persoalan yang bertubi-tubi menimpa mereka akibat hilangnya ketaatan yang utuh kepada Allah.

 

Lanjutnya, “Makanya dibutuhkan untuk mengembalikan jati diri kaum Muslimin yakni satu masyarakat yang memiliki perasaan, pemikiran dan aturan yang sama, di bawah kepemimpinan yang adil yang menerapkan syariah Islam kaffah.

 

Allah SWT Berfirman, ‘Orang-orang yang mau menerima petunjuk, Allah menambah petunjuk kepada mereka dan memberikan balasan ketakwaannya (QS Muhammad [47]: 17),” pungkasnya.[]Dewi Purnasari


Post a Comment

Previous Post Next Post