Penulis : Dewi pujianti
(aktivis muslimah Deli Serdang )
KOMPAS.com - MHD (9), bocah kelas 2 di salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), meninggal dunia akibat dikeroyok oleh kakak kelasnya pada Senin (15/5/2023).
Kakek korban, HY mengatakan, usai kejadian yang terjadi di sekolah itu, cucunya tersebut sempat mengeluh sakit.Keesokan harinya, Selasa (16/5/2023), korban memaksa tetap masuk sekolah meski dalam keadaan sakit, namun nahas, saat itu korban kembali dikeroyok oleh kakak kelasnya.
Fakta ini menimbulkan pertanyaan bagaimana bisa beberapa siswa melakukan tindakan kekerasan yang sedemikian sadis ?
Apa yang ada di benak anak anak kecil tersebut sehingga tindakan jahat itu dilakukan di dalam lingkungan sekolah
Banyak faktor di antaranya adalah ungkapan children see children do anak melakukan apa yang biasa ia lihat dan itulah yng sesungguhnya yang terjadi pada saat ini ,anak anak terbiasa melihat tindakan kekerasan baik secara virtual ,game bergenre kekerasan tayangan media pertikaian dan kekerasan dan sekitarnya ,bahkan bisa menjadi pertikain rumah tangga .
Dan mereka kurang memahami benar dan salah dan akhirnya mereka bersifat emosional ,karena mereka sudah jauh dari agama dan saat ini kita sudah hidup di sistem yang merusak pemikiran,yang doktrinnya memisahkan agama dari kehidupan .
Hasilnyapun abai dan makanya bulliying makin merajarela dan ketika syariat Allah di tinggalkan salah menjadi benar dan benar menjadi salah ,ketika syariat di tinggalkan maka kerusakan kezhaliman dan kemaksiatan akan berkembang biak termasuk bulliying jadi gampang menduplikasi diri .
Pendidikan hari ini bukan bertujuan untuk membantu generasi berkepribadian islam .
Khilafahlah yang mampu mendidik individu dan mensuasanakan masyarakat agar mampu menjalani hidup sesuai dengan misi penciptaan manusia.
sejak dini di didik agar paham tujuan hidupnya yaitu beribadah kepada Allah. mereka akan mendahulukan syariat bikan egonya merke menjalani hidup dengan ke hati hatian mengisi waktunya dengan amal yang sholih dan menjauhi perilaku maksiat .
Sehingga dengan temannya ia akan memperlakukan dengan penuh kasih sayang ,sling membantu dan menasehati satu sama lainnya .
"Seorang muslim itu saudara bagi muslim yang lain "
"Tidak boleh menzholimi dan tidak boleh pula menyerahkan kepada orang yang hendak menyakiti (HR.Bukhori)
Suasana ketaatan tidak hanya individu saja masyarakat khilafah adalah masyarakat yng islmi mereka terikat oleh pemikiran perasaan dan aturan satu yaitu islam saling mengingatkan dan menasehati
Khilafah akan menerapkan sistem pendidikan islam dan menguasai tsaqofah islam , khilafah juga mengelola media agar tidak menayangkan perilaku perilaku sadis dan membentuk generasi semkin taat dan takud maksiat .maka untuk adanya khilafah ada upaya untuk kita bersama
Wallahu 'alam bishawab
Post a Comment