Kapolsek Lubuk Begalung Kompol Mochammad Rosidi menjelaskan telah menangkap tiga orang diduga tersangkut kasus prostitusi.
Berawal saat kecurigan salah satu warga tpada penghuni rumah kos tersebut, dikatakannya bersama istri dan adik istri pelaku,” ungkap Kapolsek, Kamis (15/6/2023).
Kecurigaan tersebut makin bertambah dengan adanya orang yang tidak dikenal sering keluar masuk ke rumah kos.
Termasuk, ada laporan dari tetangga bahwa yang tinggal di rumah kos tersebut diduga menjual diri melalui aplikasi Michat.
“Kecurigaan warga makin bertambah warga melihat si pembeli masuk ke dalam rumah kontrakan. Kemudian warga bersama pemilik rumah kos melaporkan hal tersebut dan melakukan penggerebekan. Saat digerebek ditemukan si pembeli dan korban sedang berada di dalam kamar diduga baru selesai berhubungan badan,” ungkap Kapolsek Lubuk Begalung.
Berdasarkan laporan masyarakat itu, Kapolsek Lubuk Begalung memerintahkan Tim Phyton Reskrim untuk menyelidikinya. Fakta di lapangan terbukti informasi masyarakat itu benar adanya. Bermacam lelaki keluar masuk ke tempat kos tersebut.
Setelah mendapatkan cukup bukti, Tim Phyton Reskrim Polsek Lubeg mengamankan tiga orang itu disebuah rumah kos di belakang SMPN 17
Banuaran, Jalan Banuaran RT 03 RW 01 Kelurahan Banuaran Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang pada Rabu (14/6/2023) malam.
Menurut Kompol Mochammad Rosidi, identitas pelaku yakni penjual berinisial MI (23) seorang buruh, pembeli berinisial RP (25) pekerjaan swasta dan korban berinisial LT (23). Polisi mengamankan barang bukti berupa uang diduga hasil menjual korban senilai Rp500 ribu.
Post a Comment