Nusantaranews.net - Solok, Bupati Solok Epyardi Asda berharap normalisasi sungai Batang Lembang di Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung rampung dikerjakan, sehingga nagari tersebut tidak lagi terendam banjir saat hujan lebat.
Pasalnya, kata Epyardi, selama ini warga Koto Baru dan Nagari Selayo yang dilalui aliran Batang Lembang kerap diterpa banjir kala hujan lebat.
“Sebelumnya ini selalu kena banjir. Alhamdulillah setelah ini tidak ada lagi kejadian banjir ketika hujan lebat,” katanya saat meninjau lokasi normalisasi di Nagari Koto Baru, Kamis (22/6/2023).
Untuk itu Epyardi meguncapkan terima kasih kepada Komisi V dan Kementerian PUPR yang telah membantu penyelesesaian normalisasi sungai Batang Lembang tersebut.
Saya mewakili masyarakat Kabupaten Solok mengucapkan terima kasih kepada kawan-kawan di Komisi V, kepada Pak Menteri dan Pak Dirjen. Selama ini banyak sekali pembangunan infrastruktru di Kabupaten Solok, alhhamdulillah 50 persen dikabulkan oleh Pemerintah Pusat melalui Komisi V,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Anggota Komisi V DPR RI Athari Gauthi Ardi mengatakan normalisasi aliran sungai Batang Lembang dikerjakan di dua titik, yaitu di Nagari Koto Baru dan Nagari Selayo.
Normalisai sungai itu bertujuan untuk meminimalisir terjadinya bajnjir saat peningkatan debit ari sungai.
Athari mengatakan usulan normalisasi tersebut diajukan pada tahun 2021 lalu, dan selesai dikerjakan pada awal 2022 ini.
“Keduanya sudah selesai dikerjaka dengan anggaran sebanya Rp 19,5 miliar,” kata Athari saat meninjau lokasi normalisasi sungai di Nagari Koto Baru, Kamis (22/6/2023).
Ia mengatakan normalisasi sungai Batang Lembang selama ini sudah menajdi prioritas Komis V DPR RI yang bermitra dengan Kementerian PUPR.
Athari mengatakan tidak hanya di Kabupaten Solok, sebelumnya Komis V DPR RI dan Kementerian PUPR juga sudah melakukan normalisasi sungai Batang Lembang di Kota Solok.
Ia melanjutkan masih ada sejumlah titik di aliran sungai Batang Lembang yang perlu dinormalisasi.
“Di tahun 2024 akan kita usulkan kembali. Karena ini kan alirannya cukup panjang," kata Athari.
Post a Comment