. |
Pati, nusantaranews.net - Bayi yang menjadi korban pembunuhan ayahnya sendiri sebelum dibuang di sungai Kaliampo Desa Wangunrejo, Kecamatan Margorejo, Pati, Jawa Tengah, akhirnya dimakam keluarga hari ini. Keluarga masih shock, dan tak menyangka korban tewas ditangan bapaknya sendiri.
Sementara dari hasil autopsi, korban meninggal karena gagal nafas akibat dibekap bantal. Diduga sebelum dibuang ke sungai, korban terlebih dahulu dieksekusi dalam rumah.
Suasana duka meliputi rumah korban bayi malang yang dibunuh oleh bapaknya sendiri. Kondisi rumah masih dipenuhi pelayat yang hendak mendoakan korban, Rabu (03/05/2023).
Setelah diautopsi polisi, akhirnya jenasah korban di serahkan kepihak keluarga untuk dimakamkan. Dalam proses pemakaman terlihat ibu korban tak kuasa menahan tangisnya, saat bayi malang tersebut dimasukan kedalam liang lahat siang tadi.
Menurut kakek korban, Mustofa, yang juga ayah pelaku mengatakan, kelurga tidak menyangka pelaku pembunuhan adalah ayahnya sendiri.
"Kami masih shock, dan belum bisa percaya hal ini bisa dilakukan ayahnya sendiri. Namun, sebelumnya memang pernah cekcok dengan istrinya, tapi bisa diselesaikan," ujar Mustofa.
Saat ini, tersangka sudah ditahan di Polresta Pati, dan keluarga berharap pelaku ditindak sesuai hukum yang berlaku.
"Kami menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwajib," ucapnya pasrah.
Sementara Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol Ongkoseno Gandiarso Sukahar, mengatakan, dari hasil autopsi korban meninggal akibat gagal nafas, karena dibekap menggunakan bantal.
"Setelah diketahui meninggal baru korban di masukan dalam kantong plastik. Dan dibawa menggunakan sepeda motor dibuang ke sungai," jelas kasat reskrim.
Kini korban sudah dimakamkan dipemakaman umum Desa Kemiri, Kecamatan Pati Kota. Sementara tersangka yang juga ayah korban saat ini sudah diamankan di kantor Polresta Pati.
Dari keterangan Kapolresta saat jumpa pers, ayahnya emosi dan akhirnya tega menghabisi anaknya karena rewel. (Pn)
Post a Comment